Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu China Beri Stimulus Atasi Perlambatan Ekonomi, Rupiah Dibuka Melemah

Kompas.com - 20/02/2020, 10:35 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pembukaan perdagangan di pasar spot pada Kamis (20/2/2020) kembali mengalami pelemahan.

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 8.32 WIB, rupiah dibuka pada level Rp 13.712 per dollar AS atau melemah 17 poin sebesar 0,12 persen dibandingkan penutupan Selasa Rp 13.695 per dollar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan saat ini pasar sedang mengantisipasi kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral China.

"Pasar menunggu kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral China sebagai salah satu bentuk stimulus untuk menumbuhkan kembali ekonomi di tengah wabah virus corona," kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: Investor Pantau Dampak Corona, Rupiah Melemah Tipis

Namun, pasar diprediksi akan merespon positif stimilus ini dan akan berdampak positif pada penguatan aset berisiko dan juga rupiah hari ini.

Di samping menunggu keputusan Bank Sentral China, pasar juga menantikan kebijakan baru BI hari ini.

"BI mungkin melakukan pelonggaran moneter untuk mengantisipasi dampak virus corona," jelasnya.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 13.650 per dollar AS sampai dengan Rp 13.720 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com