Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta CPNS Bawa Jimat, BKN: Kan Jinnya Enggak Ngerti Komputer...

Kompas.com - 20/02/2020, 15:34 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat pelaksanaan Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 banyak kejadian unik yang dilakukan oleh para peserta. Salah satunya penggunaan jimat oleh peserta supaya dapat lulus CPNS.

Padahal, menurut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, pelaksanaan SKD kali ini menggunakan sistem daring (online) menggunakan komputer atau Computer Assisted Test (CAT).

"Pemakaian jimat juga ada. Saya kok heran ngapain pakai jimat, kan jinnya enggak ngerti komputer," ujarnya dengan nada bercanda di Kantor BKN, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Baca juga: Pengguna Tenaga Joki Otomatis Tak Bisa Daftar CPNS Lagi

Selain itu, ada juga peserta CPNS yang baru saja melahirkan dan tetap ingin untuk mengikuti ujian CAT, bahkan sambil membawa bayinya.

Kondisi ini terjadi di pelaksanaan CPNS di daerah-daerah. Terkecuali di kota-kota besar seperti Jakarta yang telah memfasilitasi tempat penitipan anak.

"Ada juga yang baru melahirkan dua hari. Di Kupang ada peserta CPNS membawa anaknya yang baru berusia dua minggu. Saya mengimbau kepada kepala daerah untuk memfasilitasi ini. Di daerah tidak ada penampungan untuk membawa anak," ujarnya.

Kejadian lucu lainnya, adalah ditemukannya para peserta yang tidak memperhatikan aturan pakaian untuk mengikuti SKD CPNS. Syukurnya, para panitia CPNS bersedia bertukar seragam.

Baca juga: 287.965 Peserta yang Tidak Hadir Dikenai Sanksi Tak Bisa Ikuti CPNS Berikutnya

"Ada yang pakai celana merah. Untungnya saja panitianya baik hati dan mempunyai ukuran yang sama, sampai tukaran. Ada yang memakai sepatu cokelat, paniklah mereka, untung saya suruh tukaran sepatu," ujarnya.

Pada CPNS 2019 ini, pemerintah membuka 150.315 formasi dengan rincian 36.935 pada 65 Instansi pusat dan 113.380 pada 456 instansi pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota).

Untuk persentase kelulusan PG SKD, sampai dengan Rabu (19/2/2020), untuk formasi umum mencapai 42,68 persen, tenaga cyber 56,32 persen, putra/putri Papua 25,53 persen, lulusan terbaik 91,52 persen, diaspora 100 persen, dan penyandang disabilitas 64,81 persen.

Baca juga: Punya Nilai SKD Sama, Ini Aturan Peserta CPNS Bisa Ikut Tes SKB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com