Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba BCA Tembus Rp 28,6 Triliun Pada 2019

Kompas.com - 20/02/2020, 18:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk membukukan laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp 28,6 triliun sepanjang 2019. Perolehan laba itu tumbuh 10,5 persen dibanding tahun 2018 sebesar Rp 25,8 triliun.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, kinerja usaha BCA tetap solid di tengah konsumsi domestik yang moderat dan ketidakpastian global yang masih berlanjut.

Dia bilang, bank berkode saham BBCA ini mempertahankan keunggulan bisnisnya dalam perbankan transaksi dan penyaluran kredit, sehingga dana giro dan tabungan (CASA) tumbuh 9,9 persen mencapai Rp 532 triliun dan total kredit meningkat 9,5 persen menjadi Rp 603,7 triliun.

"Kepercayaan nasabah merupakan aset kami yang berharga serta merupakan fondasi pertumbuhan perbankan transkasi dan dana CASA," kata Jahja dalam paparan kinerja Bank BCA di Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Baca juga: Ada Politisi di Komisaris BUMN, Stafsus Erick Thohir Bantah Ada Bagi-bagi Jabatan

Jahja mengatakan, perolehan laba dipengaruhi oleh pertumbuhan kredit. Pertumbuhan kredit utamanya didukung oleh segmen bisnis, termasuk kredit korporasi yang tumbuh 11,1 persen menjadi Rp 236,9 triliun. Kredit komersial & SME juga meningkat sebesar 12 persen menjadi Rp 202,9 triliun pada Desember 2019.

Di segmen kredit konsumer, kredit konsumer tumbuh 4,3 persen menjadi Rp 158,3 triliun, dengan segmen KPR tumbuh 6,5 persen menjadi Rp 93,7 triliun dan outstanding kartu kredit tumbuh 9,4 persen menjadi Rp 14,1 triliun. Namun, Kredit Kendaraan Bermotor turun 1,1 persen menjadi Rp 47,6 triliun.

Pada periode yang sama, pembiayaan Syariah tumbuh 15,2 persen menjadi Rp 5,6 triliun.

Jahja bilang, pertumbuhan kredit BCA yang berkelanjutan dapat tercapai berkat kualitas kredit yang terjaga melalui penerapan prinsip kehati-hatian secara konsisten.

"NPL tercatat pada level 1,3 persen pada Desember 2019, dibandingkan 1,4 persen pada tahun sebelumnya," jelas Jahja.

Baca juga: Ini Denda Telat Lapor SPT Tahunan Pajak di 2020

Di sisi lain, dana inti CASA juga tumbuh 9,9 persen menjadi Rp 532 triliun. Pertumbuhan tersebut berkontribusi sebesar 75,5 persen dari total dana pihak ketiga (DPK) pada Desember 2019. Pada akhir tahun, total dana pihak ketiga tumbuh sebesar 11 persen menjadi Rp 704,8 triliun.

Sementara di sisi pendapatan, BCA membukukan pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 13,6 persen menjadi Rp71 triliun.

"Hal tersebut didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 12,1 persen menjadi Rp 50,8 triliun dan pertumbuhan pendapatan operasional lainnya sebesar 17,5 persen menjadi Rp 20,8 triliun," kata Jahja.

Sedangkan di sisi biaya, beban operasional meningkat 11,2 persen menjadi Rp 30,7 triliun, sehingga rasio cost to income (CIR) tercatat sebesar 43,7 persen.

Rasio kecukupan modal (CAR) dan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) pun tercatat pada masing-masing sebesar 23,8 persen dan 80,5 persen.

"Rasio pengembalian terhadap aset (ROA) juga tercatat sebesar 4,0 persen sementara rasio pengembalian terhadap ekuitas (ROE) sebesar 18,0 persen," pungkasnya.

Baca juga: Ini Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan pada 2020, Jangan Sampai Telat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com