NEW YORK, KOMPAS.com - Kisah sukses para pengusaha dan miliarder dunia selalu menarik untuk ditelisik. Ini termasuk pola tidur mereka.
Sejumlah orang sukses, dari CEO Apple hingga penyanyi legendaris Dolly Parton menyebut bahwa bangun pagi adalah kunci sukses menjalani hari.
Namun, kalau soal produktivitas, kesuksesan, dan kesuksesan, tidur cukup sangatlah penting.
Baca juga: Cara Sepele Raih Sukses, Jangan Lakukan Ini Sebelum Tidur
Dilansir dari CNBC, Jumat (21/2/2020), pendiri dan CEO perusahaan e-commerce Shopify Tobias Lutke mengatakan, ia harus tidur cukup di malam hari agar bisa sukses bekerja.
"Saya butuh sekitar 8 jam waktu tidur di malam hari. Sama seperti yang lainnya, apakah kita mengakuinya atau tidak," tulis Lutke pada akun Twitter pribadinya.
Beberapa miliarder dunia lainnya pun mewajibkan diri mereka tidur cukup di malam hari agar sukses dalam bekerja. Kesamaannya, mereka rata-rata tidur 7 hingga 8 jam di malam hari.
Baca juga: Waktu Tidur Cukup, Rahasia Dirut BTPN Syariah Jaga Kualitas Kerja
Siapa saja mereka? Berikut uraiannya.
Pendiri Microsoft Bill Gates, yang juga merupakan orang terkaya kedua di dunia, mengaku pernah mengalami masa-masa kurang tidur. Ini terjadi pada masa awal kariernya di Microsoft.
"Saya tahu saya tidak setajam ketika bekerja karena kafein dan adrenalin, tapi saya terobsesi dengan pekerjaan saya. Saya merasa banyak tidur adalah (perilaku) malas," tulis Gates dalam blog pribadinya.
Namun demikian, saat ini Gates berkomitmen tidur selama setidaknya 7 jam sehari. Ia juga merasa semua orang membutuhkan waktu tidur yang cukup.
Baca juga: Bill Gates hingga Mark Zuckerberg, Apa Jurusan Kuliah Para Miliarder?
Miliarder dan pendiri Alibaba Jack Ma mengaku tidur adalah kunci bagi dirinya untuk menangani stres dan memecahkan masalah.
"Jika saya tidak cukup tidur, masalahnya akan tetap di sana. Jika saya tidur, saya memiliki kesempatan lebih baik untuk memecahkannya," ungkap Ma.
Riset pun mendukung kebiasaan Ma tersebut. Studi menunjukkan bahwa kurang tidur akan berdampak pada fungsi kognitif, termasuk di dalamnya adalah pengambilan keputusan, kreativitas, dan ingatan.
Baca juga: Jack Ma Donasi Rp 201,6 Miliar Untuk Perawatan Pasien dan Riset Vaksin Virus Corona