Forever 21 Selamat dari Kebangkrutan

NEW YORK, KOMPAS.com - Peritel mode asal Amerika Serikat Forever 21 dikabarkan selamat dari jerat kebangkrutan.

Ini terjadi setelah tiga pihak pembeli memutuskan untuk menyelamatkan Forever 21 dan ingin mengekspansi toko-toko ritel mode anak muda tersebut secara internasional.

Dilansir dari BBC, Jumat (21/2/2020), ketiga pemilik baru Forever 21 adalah Authentic Brands, Simon Property, dan Brookfield Property. Ketiganya juga sepakat bakal mempertahankan sebagian besar toko Forever 21 di AS.

Saat ini, Forever 21 memiliki 448 toko di Negeri Paman Sam saja.

Baca juga: Bangkrut, Forever 21 Bakal Jual Asetnya Senilai Rp 1,13 Triliun

Adapun pada September 2019 lalu, Forever 21 mengajukan dokumen kepailitan. Forever 21 bangkrut lantaran menggunungnya kerugian yang berasal dari toko-toko internasionalnya.

Sebagai bagian dari "kebangkitan," Forever 21 juga berencana untuk meluncurkan lini-lini produk baru, antara lain perhiasan, alas kaki, dan tas tangan. Pun Forever 21 mencari CEO baru untuk menakhodai ritel tersebut ke depannya.

Ketiga pemilik Forever 21 juga ingin bekerja sama dengan mitra-mitra lama maupun baru guna mengekspansi bisnis di Eropa, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan China.

Saat ini Forever 21 memiliki sekira 600 toko yang tersebar di 57 negara.

Adapun ketika mengumumkan pengajuan dokumen kepailitan di AS, Forever 21 menyatakan berencana hengkang dari sebagian besar negara di Asia dan Eropa. Namun demikian, Forever 21 tetap beroperasi di Meksiko dan Amerika Latin.

Baca juga: Bangkrut, Forever 21 akan Tutup 200 Toko dan Tinggalkan Asia

Beberapa analis mengatakan Forever 21 sudah kehilangan langkah dan tidak lagi sesuai dengan selera konsumen muda di AS. Sebab, mereka lebih memilih produk pakaian yang harganya lebih murah.

Berkantor pusat di Los Angeles, Forever 21 sama dengan peritel konvensional lainnya yang berusaha bertahan di tengah sengitnya persaingan dengan pritel online.

Mengenai ketiga pemilik baru Forever 21, Authentic Brands bertindak sebagai perusahaan pengelola merek. Sementara itu, Simon Property mengelola toko-toko yang beroperasi di mal dan Brookfield Property mengelola properti-properti komersial Forever 21.