Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Agar Investasi di Bidang Kesehatan Menggeliat

Kompas.com - 21/02/2020, 15:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Partner of Patamar Capital Dondi Hananto mengatakan, Indonesia memiliki peluang bagus untuk memanfaatkan investasi di bidang kesehatan.

Sebab, Indonesia merupakan negara keempat terbesar jumlah penduduknya di dunia sehingga kehadiran bidang kesehatan menjadi sangat penting.

"Jika dibandingkan dengan China dan India, Indonesia merupakan pasar ketiga terbesar jika dilihat dari jumlah penduduknya. Itulah mengapa saya berpikir banyak investor yang berkeinginan untuk datang ke pasar ini karena pasarnya yang besar," kata Dondi di Depok, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: Ternyata Telkom Juga Rambah Bisnis Penggilingan Padi

Dondi menuturkan, peluang itu muncul karena kebanyakan masyarakat sudah mengerti pentingnya kesehatan. Beberapa perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan pun bermunculan sejak 5 tahun terakhir.

Bahkan dia bilang, beberapa perusahaan farmasi bisa sukses karena melantai di bursa (initial public offering/IPO).

Sebut saja Kalbe Farma, perusahaan bersandi saham KLBF ini memutuskan listing pada 1991. Kemudian menjelma jadi perusahaan besar sehingga namanya tak asing lagi di benak masyarakat.

"Beberapa perusahaan seperti Lippo Group pun membesarkan usaha di bidang kesehatan, seperti Siloam Hospital. Saat ini rumah sakit itu menjelma jadi salah satu rumah sakit besar, dengan market size yang besar pula," ujarnya.

Baca juga: Prabowo Mau ke UEA, Luhut: Ada Rencana Kerja Sama Pembuatan Drone

Tapi yang menjadi catatan penting, Indonesia mesti mampu meningkatkan kualitas bidang kesehatan sekaligus mempertimbangkan kemampuan masyarakat.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil juga diperlukan agar investasi di bidang kesehatan bisa terus menggeliat. Di sisi lain, Indonesia perlu memangkas aturan yang berbelit-belit, sehingga bisa menaikkan peringkat ease of doing bussiness.

"Jadi saya ingin katakan, improving the access first. Yang bisa kita tingkatkan adalah kualitas bidang kesehatan tapi juga affordable dan melihat kemampuan sumber daya manusia. Focus in itself," pungkasnya.

Baca juga: Tentang PT PANN, BUMN dengan 7 Karyawan dan Dapat PMN Rp 3 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com