Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: PMN di Pelabuhan Benoa Bukan untuk Reklamasi

Kompas.com - 21/02/2020, 16:08 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin merevitalisasi Pelabuhan Benoa, Bali. Dia ingin pelabuhan tersebut nantinya bisa menjadi pintu gerbang wisatawan mancanegara yang datang ke Bali menggunakan kapal pesiar.

Dalam revitalisasi tersebut, PT Pelindo III selaku pengelola pelabuhan akan mendapat suntikan modal dari negara.

Erick mengaku, proses penyertaan modal negara (PMN) itu akan dilakukan secara transparan.

Baca juga: Tentang PT PANN, BUMN dengan 7 Karyawan dan Dapat PMN Rp 3 Triliun

“Di Bali dipaparkan nilai investasi dan return-nya, apa kendalanya, perlu support apa, itu kan transparan. PMN pun dibicarakan terbuka,” ujar Erick di Kementerian BUMN, Jumat (21/2/2020).

Mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan itu memastikan, suntikan modal dari negara tak akan digunakan untuk reklamasi.

“Di Bali (PMN) untuk pengerukan, bukan reklamasi atau bangun gedung,” kata Erick.

Erick menginginkan perusahaan BUMN dalam mengajukan PMN harus untuk proyek-proyek yang jelas manfaatnya untuk negara, bukan di proyek-proyek akal-akalan.

“Mohon maaf, proyek tak tahu dari mana, tidak visible, bahkan jadi kasus hukum. Makanya, investasi harus lewat proses bisnis,” ucap dia.

Baca juga: Erick Thohir Sudah Bersih-bersih, Apa BUMN Bebas dari “Belenggu” Partai Politik?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com