Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai Rp 1,46 Triliun, Ini Saham-saham yang Paling Banyak Dilepas Asing

Kompas.com - 23/02/2020, 19:05 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Investor asing masih melakukan aksi jual di pasar saham. Ini terlihat dari net foreign sell sepekan ini yang tercatat Rp 1,46 triliun. Dengan demikian, sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan Jumat (21/2/2020) investor asing melakukan aksi jual hingga Rp 567,14 miliar.

Berdasar data RTI Business, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham yang paling besar dilepas oleh investor asing, hingga Rp 977,37 miliar. Selain BBCA, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga diurutan teratas saham yang banyak dilepas investor asing sepekan ini.

Baca juga: Sri Mulyani: Tidak Boleh Ada Lagi Negara Tax Haven

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony melihat aksi jual masih dipicu oleh sentimen pencairan reksadana. Menurut Chris, sentimen itu mendorong banyak nasabah mencairkan reksadananya sehingga berdampak pada keluarnya investor asing dari pasar modal.

"Ditambah juga kekhawatiran terhadap proyeksi ekonomi kedepannya," kata Chris ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (21/2/2020).

Aksi jual asing hingga menyentuh angka satu triliun bukanlah jumlah yang kecil. Oleh karenanya, pekan depan Chris memprediksi aksi jual investor asing akan mulai berkurang. Dengan kata lain, asing akan mulai masuk ke hingga ada sentimen lainnya.

Di tengah aksi jual yang dilakukan oleh investor asing, saham-saham Bank Mandiri (BMRI), Astra International (ASII), dan Adaro Energy (ADRO) menjadi tiga saham teratas yang dibeli asing selama sepekan. Paling tinggi dicatatkan saham BMRI dengan net foreign buy hingga Rp 294,99 miliar.

Baca juga: Faye Hasian Simanjuntak, Cucu Menko Luhut, Masuk Jajaran Forbes Indonesia 30 Under 30

Chris bilang, saham-saham tersebut diminati sebab valuasinya yang cukup murah. Untuk BMRI, pengembangan bisnisnya keluar negeri menjadi katalis positif bagi investor asing.

Sementara itu, saham ADRO dianggap menarik karena kinerjanya yang stabil di tengah kondisi batubara yang lesu. Untuk ASII, penyelesaian penjualan Bank Permata ke Bank Bangkok menjadi sentimen positif bagi saham ASII.

Meskipun BBCA, BBRI, dan BBNI menjadi tiga saham teratas yang dijual asing pekan ini, menurut Chris, hal tersebut disebabkan oleh aksi profit taking biasa. Bahkan, asing sempat melakukan aksi beli saham BBRI hingga Rp 3 triliun. (Kenia Intan | Komarul Hidayat)

Baca juga: Tentang SKB, Tes Paling Menentukan Jadi CPNS

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul: Aksi jual asing Rp 1,46 triliun, ini saham-saham yang banyak dilego asing

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Whats New
Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Whats New
Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Whats New
Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Whats New
Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Whats New
Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Whats New
Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Whats New
United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

Whats New
Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep

Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep

Whats New
Cerita Jokowi, Dulu 'Dicuekin' Saat Tawarkan IKN ke Calon Investor, Sekarang Pada Minta...

Cerita Jokowi, Dulu "Dicuekin" Saat Tawarkan IKN ke Calon Investor, Sekarang Pada Minta...

Whats New
Lazada Logistics-Aizen Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Listrik di RI

Lazada Logistics-Aizen Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Listrik di RI

Whats New
Promosi dari Traveloka Mampu Tingkatkan Jumlah Kunjungan ke Destinasi Jarang Dikunjungi

Promosi dari Traveloka Mampu Tingkatkan Jumlah Kunjungan ke Destinasi Jarang Dikunjungi

Whats New
UMKM Binaan BTN Perkenalkan Produk di China

UMKM Binaan BTN Perkenalkan Produk di China

Whats New
Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak 'Cuan'

Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak "Cuan"

Whats New
Soal 'Predatory Pricing', Menkominfo: Saya Sudah Tanya ke TikTok

Soal "Predatory Pricing", Menkominfo: Saya Sudah Tanya ke TikTok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com