NEW YORK, KOMPAS.com - Warren Buffett, salah satu orang terkaya di dunia, ternyata lebih suka membayar transaksi secara tunai daripada menggunakan metode nontunai atau cashless.
Padahal, dia sudah mempunyai kartu kredit dari American Express (Amex) sejak 1964.
"Tetapi, 98 persen selama ini, saya selalu membayar tunai. Jika saya di restoran, saya selalu bayar tunai," kata investor kawakan dunia yang total kekayaannya mencapai 88 miliar dollar AS atau setara Rp 1.205,6 triliun (kurs Rp 13.700 per dollar AS) itu, seperti dikutip Yahoo Finance.
Dia mengaku selalu mengantongi uang tunai ke mana saja sebanyak 400 dollar AS.
Baca juga: Miliarder Dunia Terus Bertambah, Ini Penyebabnya
Apakah karena dia takut dengan kartu kredit? Apakah dia memiliki masalah keamanan atau menghindari denda jika dia tidak membayar saldo?
Mengutip dari Entrepreneur, Senin (24/2/2020), alasan Buffet selalu bertransaksi dengan uang tunai karena hal ini merupakan cara yang termudah.
Hal tersebut membuat pemilik Berkshire Hathaway ini sebagai minoritas. Karena faktanya, setiap tahun semakin sedikit orang membayar secara tunai saat melakukan transaksi pembelian.
Bahkan, menurut survei Bank AS pada tahun 2017, dari 2.000 orang Amerika, 50 persen hanya membawa uang tunai di separuh waktunya.
Di antara orang-orang yang membawa uang tunai, hampir setengah dari mereka mengatakan jumlahnya kurang dari 20 dollar AS dan 76 persen lagi kurang dari 50 dollar AS.
Baca juga: Warren Buffett Sebut Bitcoin Sama dengan Racun Tikus
Jadi, meski orang yang tidak suka menggunakan uang tunai terus bertambah, tetapi masih ada juga yang seperti Buffett.
Namun, jika Anda sedang menjalankan bisnis kecil pada 2020, semua ini tidak masalah. Sebab, Anda ingin melakukan penjualan dan hal terakhir yang Anda ingin lakukan adalah mengubah pelanggan karena mereka tidak membayar sesuai keinginan Anda.
Konsumen saat ini memiliki preferensi mengenai bagaimana mereka ingin membayar pembelian mereka. Beberapa orang seperti Buffet lebih suka menggunakan uang tunai, tetapi pembayaran nontunai, baik kartu kredit maupun uang digital, makin populer.
Baca juga: Warren Buffett: Kualitas Terpenting Investor Bukan Kecerdasan...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.