Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Corona Bikin Harga Emas Makin Mahal

Kompas.com - 24/02/2020, 09:10 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas diproyeksikan kembali menguat dalam perdagangan hari Senin (24/2/2020). Hal ini karena banyak investor beralih dari aset berisiko ke aset safe haven karena proyeksi ekonomi global yang akan melemah terdorong sentimen virus corona.

Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim, apabila kasus virus korona ini belum bisa terselesaikan maka dalam kuartal I, emas akan menyentuh level 1.760 dollar AS per troy ons.

"Dan jika wabah meluas kembali di kuartal II maka harga emas akan melonjak ke 1.900 dollar AS per troy ons," kata Ibrahim Minggu (23/2/2020).

Baca juga: Hari Ini, Harga Emas Antam Melonjak Rp 11.000

Ibrahim memproyeksikan dalam pembukaan pasar hari Senin, harga emas akan kembali menguat, ia mengatakan range pada hari ini adalah 1.635 dollar AS per troy ons sampai dengan 1.657 dollar AS per troy ons.

"Kalau seandainya harga emas terkoreksi semata-mata hanya untuk memberikan kesempatan untuk pelaku pasar untuk mengambil posisi di level bawah sehingga akan mendapatkan keuntungan," tambah Ibrahim.

Kenaikan harga emas juga terdorong oleh beberpa faktor seperti data korban jiwa akibat Corona di Beijing yang sudah lebih dari 2.000 orang dan yang terinfeksi lebih dari 45.000 orang. Per Jumat, muncul angka 118 orang meningg dan 1.109 kasus baru.

Wabah virus corona telah menyebar dan kondisi bertambah buruk di luar China, dengan jumlah kasus di Korea Selatan yang naik hingga 200 orang, sementara penghitungan untuk Singapura dan Jepang mencapai 85 orang.

Pihak berwenang China menyesuaikan jumlah kasus untuk ketiga kalinya bulan ini, menimbulkan lebih banyak pertanyaan atas keandalan data yang di pake oleh pihak pemerintah China.

"Dengan memburuknya ekonomi global akibat virus korona, ada kemungkinan bank sentral global akan kembali menurunkan suku bunga dan menggelontorkan stimulus guna untuk menstabilkan perekonomian global," tambahnya.

Baca juga: Kenapa Harga Emas Terus Naik Setiap Tahun?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com