Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMK Penerbangan Diberi Pembekalan Aspek Keselamatan Transportasi Udara

Kompas.com - 24/02/2020, 12:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan melalui Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug melaksanakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) tipe revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Ini merupakan kerja sama antara PPI Curug dengan Forum Komunikasi SMK Penerbangan Seluruh Indonesia yang pada kesempatan kali berlokasi di Solo, Jawa Tengah. Diklat ini diikuti 150 siswa SMK Bina Dirgantara Solo.

Direktur PPI Curug Capt Avirianto menjelaskan pentingnya memberikan pembelajaran dan pengalaman kepada para pelajar mengenai aspek keselamatan dalam penyelenggaraan transportasi udara.

Baca juga: Kunjungi STPI Curug, Menhub Cek Kualitas SDM Peserta Didik

Jenis diklat yang diselenggarakan yakni Diklat Human Factor yang diselenggarakan selama 3 hari dengan jumlah peserta 90 orang. Adapun Diklat Safety Management System diikuti oleh sebanyak 60 orang berlangsung selama 5 hari.

Penyelenggaraan DPM ini sesuai arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala BPSDM Perhubungan Sugihardjo, yang menekankan pentingnya SDM sektor transportasi yang unggul dan berkualitas tinggi sehingga mampu bersaing di kancah internasional.

Menurut Avirianto, hal tersebut dapat terjadi dengan kerja cepat dan kerja produktif yang saat ini tidak lagi berorientasi pada proses namun pada hasil yang nyata.

"Untuk mewujudkan nya, dibutuhkan SDM yang kompeten serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Avirianto dalam keterangannya, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Alumni Curug Diminta Berkontribusi Lebih Banyak

Avirianto berharap, peserta DPM dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar menjadi masyarakat Indonesia yang selalu dalam proses pengembangan kualitas diri.

"Sehingga dapat berkontribusi dalam pengembangan sektor transportasi udara, baik langsung maupun tidak langsung," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com