Investasi Sukuk Ritel SR012, Ini Besaran Imbal Hasilnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sudah membuka masa penawaran sukuk ritel seri SR012 mulai Senin (24/2/2020).

SR012 merupakan instrumen investasi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel di indonesia. Pembeliannya pun ramah kantong karena bisa dibeli mulai dari Rp 1 juta.

Lantas berapa imbal hasil yang ditawarkan SR012? Dikutip dari siaran pers Direktorat Jenderal Pengeloaan Pembiayaan dan Risiko (DJPP) Kementerian Keuangan, SR012 menawarkan tingkat imbalan/kupon tetap sebesar 6,30 persen per tahun.

"SR012 memiliki tenor 3 tahun," tulis DJPPR dalam siaran pers.

Baca juga: Mau Beli Reksadana, Kenali Dulu Manajer Investasi

Masa penawaran SR012 dibuka mulai 24 Februari hingga 18 Maret 2020. Batas pembelian maksimal SR012 yakni Rp 3 miliar.

Jenis imbalan atau kuponnya yakni fixed coupon, pembayaran secara periodik setiap bulan. Tanggal pembayaran kupon pertama kali yakni 10 April 2020. Selanjutnya pembayaran imbal hasil akan dilakukan pada tanggal 10 setiap bulannya.

DJPPR mengatakan, tujuan penerbitan SR012 secara online adalah untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel, menyediakan alternatif investasi bagi masyarakat, mendukung terwujudnya keuangan inklusif, serta memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2020.

Baca juga: RI Dicoret dari Daftar Negara Berkembang, Pemerintah: Fasilitas GSP Tidak Terpengaruh

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SR012 dapat menghubungi 28 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online), yaitu:

1. PT. Bank Central Asia Tbk

2. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

3. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

4. PT. Bank Permata Tbk

5. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Baca juga: Jakarta Banjir, Kemenhub Tegaskan Bandara Halim Perdanakusuma Beroperasi Normal

6. PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

7. PT. Bank Danamon Indonesia Tbk

8. PT. Bank Maybank Indonesia Tbk

9. PT. Bank Panin Tbk

10. PT. Bank CIMB Niaga Tbk

11. PT. Bank DBS Indonesia

12. PT. Bank OCBC NISP Tbk

13. PT. Bank HSBC Indonesia

14. PT. Bank Commonwealth

15. PT. Bank UOB Indonesia

16. PT. Bank Syariah Mandiri

17. PT. Bank BRISyariah Tbk

18. PT. Bank Muamalat Tbk

19. PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

20. PT. Danareksa Sekuritas

21. PT. Bahana Sekuritas

22. PT. Mandiri Sekuritas

23. PT. Sinarmas Sekuritas

24. PT. Bareksa Portal Investasi

25. PT. Star Mercato Capitale (Tanamduit)

26. PT. Nusantara Sejahtera Investama (Invisee)

27. PT. Investree Radhika Jaya

28. PT. Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)

Baca juga: Makin Mahal, Harga Emas Dunia Sentuh Level Tertinggi 7 Tahun