Berdasarkan laporan yang sama, pemberi kesepakatan yang paling potensial akan mengendalikan entitas gabungan itu.
Grab pun telah mengatakan kepada investor utamanya terkait Gojek yang menginginkan kesepakatan imbang 50-50 jika merger benar-benar terjadi.
Sementara itu, investor dari kedua belah pihak, baik Gojek dan Grab, terbuka untuk potensi penggabungan kedua perusahaan.
Adapun saat ini, kedua decacorn tersebut telah mampu memecah investor di Asia Tenggara. Dan hanya Visa menjadi satu-satunya investor yang menyuntikkan dana di kedua perusahaan rintisan tersebut.
Baca juga: Grab Luncurkan Mobil Listrik Pertama, Berapa Tarifnya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.