NEW YORK, KOMPAS.com - Konglomerasi agen perjalanan online Expedia Group bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 12 persen dari total pegawainya.
Artinya, kurang lebih 3.000 karyawan Expedia bakal terdampak PHK.
Dilansir dari CNBC, Selasa (25/2/2020), Expedia menyatakan langkah untuk merumahkan karyawan ini diambil setelah kinerja keuangan tahun 2019 mengecewakan.
Baca juga: Sederet Perusahaan Besar RI yang Lakukan PHK Massal
Para eksekutif Expedia mengirimkan e-mail pengumuman perubahan struktur perusahaan tersebut pada Senin (24/2/2020) siang waktu setempat.
"Kami menyadari bahwa kita telah mengejar pertumbuhan dengan cara yang tidak sehat dan tidak disiplin," tulis para eksekutif Expedia, selanjutnya mengatakan kinerja perusahaan pada 2019 mengecewakan.
Selain memangkas 12 persen dari total pegawai, Expedia juga akan memangkas biaya dengan mengakhiri sejumlah proyek serta mengurangi penggunaan kontraktor dan vendor.
PHK karyawan ini menyusul kinerja keuangan kuartal IV 2019 yang cenderung mengecewakan.
Baca juga: Laba Anjlok, HSBC Buka Kemungkinan PHK 35.000 Karyawan
Pimpinan Expedia Barry Diller pun menyoroti proses dan etos kerja perusahaan, yang disebutnya tak bisa beradaptasi. Menurut Diller, para pegawai cenderung hanya mementingkan kehidupannya dan tidak bekerja secara serius selama beberapa tahun.
Expedia menargetkan penghematan biaya antara 300 juta hingga 500 juta dollar AS di seluruh bisnisnya.
Diller dan Wakil Pimpinan Peter Kern mengambil alih operasional harian Expedia setelah mantan CEO Mark Okerstrom dan Direktur Keuangan Alan Pickerill mundur pada Desember 2019 lalu.
Saat itu, Diller menyatakan perubahan kepemimpinan terjadi lantaran ketidaksepahaman terkait strategi perusahaan antara manajemen senior dan direksi.
Selain lamannya sendiri, Expedia juga memiliki sejumlah merek agen perjalanan online lainnya, seperti HomeAway, Hotels.com, Orbitz, Travelocity, dan Vrbo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.