Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sah, KKP Realokasi Anggaran 8 Eselon I untuk Budidaya Rp 300 Miliar

Kompas.com - 25/02/2020, 15:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akhirnya resmi mengubah alokasi anggaran (realokasi) eselon I untuk pengembangan perikanan budidaya sekitar 300 miliar.

Resminya, realokasi usai Komisi IV DPR RI menyetujui realokasi anggaran sesuai usulan eselon I KKP dalam Rapat Kerja KKP bersama DPR RI di Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Sekretaris Jenderal KKP Nilanto Perbowo mengatakan, 8 dari 9 eselon I resmi menyumbangkan anggarannya untuk pengembangan budidaya sebagai salah satu prioritas pemerintah.

Baca juga: Menteri KKP Soal Ekspor Benih Lobster: Berdasarkan Studi, Tidak Merusak Alam

Satu-satunya eselon I yang tidak menyumbang adalah Inspektorat Jenderal KKP.

"Kita di KKP ada 9 eselon I, hanya Inspektorat Jenderal yang anggarannya kecil sehingga tidak menyumbang ke budidaya. Tapi sisanya menyumbang. Nilainya (sekitar) Rp 300 miliar," kata Nilanto di Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Lebih rinci, realokasi anggaran 8 eselon I antara lain terdiri dari, Sekretariat Jenderal yang semula Rp 515 miliar menjadi 510 miliar (menyumbang Rp 5,3 miliar), Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dari Rp 702 miliar menjadi Rp 657 miliar (pengurangan Rp 45 miliar), dan Ditjen PSDKP dari Rp 1,06 triliun menjadi Rp 1 triliun.

Adapula Ditjen penguatan daya saing dari Rp 366 miliar menjadi Rp 321 miliar (menyumbang Rp 45 miliar), Ditjen PRL dari Rp 507 miliar menjadi Rp 469 miliar, BRSDM dari Rp 1,868 triliun menjadi Rp 1,773 triliun, dan Badan karantina ikan dari Rp 601 miliar menjadi Rp 586 miliar.

Dengan begitu, anggaran Ditjen Perikanan Budidaya dari Rp 739 miliar menjadi Rp 1,03 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com