“Oleh karena itu, PGN juga harus membangun infrastruktur dan efisiensi. Sehingga nanti yang dipatok 4,5 dollar AS per MMbtu di hulu dan 1,5 dollar AS per MMbtu di midstream," ucap dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sempat menyampaikan kekecewaannya terhadap harga gas industri yang masih mahal.
Jokowi meminta jajarannya melihat betul penyebab tingginya harga gas, mulai dari harga di hulu, di tingkat lapangan, pada saat penyaluran gas, biaya transmisi gas, sampai di hilir atau di tingkat distributor.
"Pilihannya kan hanya dua, melindungi industri atau melindungi pemain gas," kata dia dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/1/2020).
Baca juga: Mentan Tantang Profesor Pertanian Terapkan Hasil Riset
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan