JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade mempertanyakan Direksi Pertamina mengenai transparansi.
Menurut Andre, seakan-akan komisari yang bekerja dari pada direksi perusahaan pelat merah tersebut.
Hal ini dikemukakan Andre saat bertanya kepada Dirut Pertamina Nicke Widyawati saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (25/2/2020).
Baca juga: Luhut: Ahok Temukan Banyak Sekali Masalah di Pertamina
“11 orang jajaran direksi Pertamina, tapi seakan-akan yang bekerja itu melakukan transparansi itu hanya komisaris yang terkesan kita tangkap di publik,” ujar Andre.
Andre menambahkan, langkah transparansi Pertamina dalam pengadaan barang merupakan hasil kerja jajaran direksinya.
“Selama ini saya tahu di UU perseroan itu seluruh eksekusi itu adalah yang melaksanakan direksi, itu UU perseroan yang kita ketahui. Tapi seakan-akan persepsi publik, yang bekerja di Pertamina itu komisaris,” kata Andre.
Baca juga: Ahok Dinilai Mulai Rintis Jalan Hentikan Laju Mafia Migas
Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, saat ini semua pengadaan barang yang dilakukan perseroannya bisa dipantau oleh masyarakat luas.
Menurut Ahok, pengadaan minyak mentah, elpiji, BBM, hingga status kapal carter bisa dipantau masyarakat luas melalui laman resmi Pertamina, www.pertamina.com.
Hal itu disampaikan Ahok melalui akun Twitter pribadinya.
“Dengan keterbukaan informasi ini, kami berharap mendapat masukan dan saran terbaik dari publik,” tulis Ahok di akun Twitter resminya @basuki_btp yang dikutip Kompas.com pada Kamis (13/2/2020).
Baca juga: Ahok: Kini Pengadaan Elpiji dan BBM Pertamina Bisa Diakses Publik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.