“Saya minta pada Menteri BUMN, Wamen BUMN II, Dirut Jiwasraya kita undang rapat Panja gabungan untuk memutuskan sesegera mungkin opsi itu untuk pengembalian dana nasabah. Dilaksanakannya Insya Allah akhir Maret,” ujar Aria di DPR RI, Selasa (25/2/2020).
Baca juga: Opsi Penyelamatan Jiwasraya Diputuskan DPR Akhir Maret 2020
Aria menjelaskan, ada beberapa opsi yang diajukan pemerintah dalam rangka penyehatan Jiwasraya agar bisa membayar klaim kepada nasabahnya yakni pembentukan holding, penyertaaan modal negara (PMN) dan privatisasi.
“Itu semua bisa dilaksanakan semua, bisa tidak dilaksanakan semua. Intinya bukan kami enggak transparan, tapi masih proses,” kata Aria.
Saat ditanya apakah pemerintah akan menyuntikan modal sebesar Rp 15 triliun untuk Jiwasraya, Aria belum mau mengungkapkannya.
“Belum, belum ada itu Rp 15 triliun, Rp 5 triliun, Rp 10 triliun, belum ada. Belum diputuskan sama sekali,” ucap dia.
Baca juga: Jokowi Ingin Harga Gas Turun, Pertamina Minta Insentif
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.