Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Uang Palsu Paling Banyak di Pulau Jawa

Kompas.com - 26/02/2020, 15:26 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit Upal Bareskrim Polri Kombes Pol Victor Togi Tambunan mengatakan, peredaran uang palsu yang terungkap lebih banyak di Pulau Jawa ketimbang pulau lainnya.

"Peredaran uang palsu yang kita ungkap memang lebih banyak di wilayah Jawa. (Pulau lain) ada, tetapi tidak sebanyak yang di Jawa," kata Victor usai memusnahkan uang palsu di Kompleks Perkantoran Bank Indonesia (BI), Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Victor mengatakan, di awal 2020 saja pihak kepolisian telah mengungkap uang palsu pecahan Rp 100.000 dari Bekasi.

Kemudian kasus dikembangkan lebih luas ke daerah Pulau Jawa lainnya, seperti Bogor, Wonosobo, dan Magelang.

Baca juga: BI dan Polri Musnahkan 50.087 Lembar Uang Palsu

"Ada beberapa yang sudah kita ungkap, Bekasi, Bogor, Wonosobo, dan Magelang. Uang palsu itu tidak ada nilainya. Kalau lembarannya itu hasil perkaliannya Rp 3,4 miliar dari Januari-Februari 2020," jelas Victor.

Sindikat pemalsuan, kata Victor, biasanya dilakukan oleh kelompok-kelompok.

Karena berkelompok, tak menutup kemungkinan pihak kepolisian memerlukan kerja sama dari masyarakat untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan soal pemalsuan.

"Tapi masyarakat yang memberikan informasi terkait adanya peredaran uang palsu ini sangat minim. Kami melihat apakah masyarakat memang belum tahu tentang uang palsunya, atau masyarakat enggan menjadi saksi di pengadilan," jelasnya.

Kendati demikian, dia tetap mengimbau masyarakat untuk tidak takut melapor. Adapun saat ini, pihak kepolisian mengandalkan penyelidikan dalam pemberantasan uang palsu.

Baca juga: BI Sebut Peredaran Uang Palsu Menurun

"Tapi kita tetap mengimbau supaya masyarakat tidak takut untuk memberikan laporan. Kalau masyarakat aktif memberikan informasi, tentunya kita akan lebih banyak lagi mengungkap peredaran uang palsu," pungkasnya.

Sementara itu dikutip dari laman Divisi Humas Polri, barang bukti Rp 3,4 miliar terdiri dari uang palsu sebanyak 21.700 lembar yang terdiri dari pecahan Rp 50.000, Rp 100 ribu, dan 100 dollar AS dengan total Rp 2,1 miliar dan dollar AS senilai Rp 1,3 miliar, beserta uang asli hasil penjualan sejumlah Rp 20 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com