Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Jalin Kolaborasi dengan e-Commerce dan Tekfin

Kompas.com - 26/02/2020, 15:44 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri menghadirkan solusi pembiayaan untuk UMKM melalui kerja sama dengan sejumlah platform e-commerce dan teknologi finansial (tekfin) P2P.

Pada awal tahun ini, Mandiri merangkul Tokopedia dan Shopee, dua e-commerce besar yang menguasai pasar Indonesia sebagai mitra dalam penyaluran pinjaman modal kepada UMKM.

Bank Mandiri kemudian berkolaborasi dengan platform ekosistem tekfin milik Grab serta beberapa tekfin P2P lending, seperti Taralite dan Modal Rakyat untuk mempermudah UMKM memperoleh pendanaan yang cepat.

Kehadiran lima platform baru ini semakin memperluas jangkauan penyaluran pinjaman modal UMKM yang telah terjalin sebelumnya dengan beberapa tekfin seperti Investree, Koinworks, Amartha, Crowde, Akseleran, dan juga Bukalapak, e-commerce pertama yang menandatangani kerja sama dengan Mandiri dalam pemberian modal kepada UMKM.

Penandatanganan kerjasama ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar dengan Founder dan Board of Director dari mitra e-commerce dan tekfin di Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Ada Kasus Jiwasraya, AXA Mandiri Yakin Nasabahnya Tak Terpengaruh

Royke mengatakan kerjasama ini sangat strategis karena sampai akhir tahun 2019 Mandiri sebagai perseroan dapat menyalurkan pinjaman kepada UMKM lebih dari Rp 100 miliar dan diharapkan pada tahun ini potensi dana yang tersalurkan mencapai Rp 1 triliun.

Ditambah dengan adanya teknologi yang disediakan oleh e-commerce maupun tekfin, penyaluran pembiayan produktif bagi UMKM di Indonesia menjadi semakin mudah.

“Dengan menjadikan platform e-commerce dan tekfin sebagai mitra dalam penyaluran kredit, Bank Mandiri ingin membuktikan komitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan sektor riil nasional," ujar Royke.

Ke depan, Mandiri akan terus membuka akses ini dengan merangkul platform-platform digital lain yang potensial untuk menjangkau UMKM.

Berbekal pengalaman yang panjang dalam pengelolaan kredit, beberapa tahun terakhir ini Bank Mandiri sudah menerapkan transformasi digital pada proses internal sehingga pemrosesan kredit menjadi sangat ringkas.

Dari sisi teknologi, Bank Mandiri membangun kolaborasi dengan platform TI seperti PrivyID, Trusting Social Indonesia (TSI), dan Mitra Transaksi Indonesia (MTI) untuk memastikan kecepatan dan ketepatan dalam penyaluran kredit UMKM.

“Partner plaform TI tersebut dibutuhkan untuk menyiapkan teknologi penunjang seperti scoring model berbasis machine learning, e-KYC biometric, dan penggunaan tanda tangan digital, untuk melengkapi proses internal kita yang sudah sangat ringkas” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com