JAKARTA, KOMPAS.com - Proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2020 sudah memasuki tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Tes SKD sudah dimulai sejak 27 Januari lalu.
Lebih dari 3 juta peserta berkompetisi memperebutkan 150 ribuan kursi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.
Data terbaru pelaksanaan SKD dari BKN, Rabu (26/2/2020), sudah 2.803.874 sudah mengikuti pelaksanaan SKD di sejumlah titik lokasi (tilok) yang sudah ditetapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Jika lolos SKD atau melewati nilai ambang batas atau passing grade yang ditetapkan, peserta akan diperingkat untuk kemudian dipilih pelamar yang berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Jumlah peserta SKB dibatasi yakni hanya tiga kali formasi jabatan yang tersedia. Dari data BKN, jumlah kelulusan untuk formasi umum yaitu 43,70 persen.
Baca juga: Seleksi CPNS, Puluhan Ribu Peserta Hadiri SKD di Cirebon
Lalu untuk tingkat kelulusan tenaga cyber 56,32 persen, putra/putri Papua dan Papua Barat 26,20 persen, lulusan terbaik 91,98 persen, diaspora 100 persen, dan penyandang disabilitas 66,70 persen.
Tentang SKB
Sebagai informasi, berdasarkan Permenpan RB No.24/2019 mengenai passing grade, nilai sub test SKD yang dapat dinyatakan lolos passing grade adalah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 126, Tes Intelegensi Umum (TIU) 80, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 65.
Tes tahap selanjutnya yakni SKB. Tes SKB dianggap paling menentukan jika diukur dari persentase nilainya.
Ini karena banyak kementerian/lembaga pusat dan daerah yang menetapkan tes SKB berkontribusi sebesar 60 persen dari total penilaian. Sisanya disumbang oleh tes SKD.
Baca juga: Tentang SKB, Tes Paling Menentukan Jadi CPNS
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan