Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentei UKM: Sebenarnya Kami Sudah Lama Naksir Raffi Ahmad...

Kompas.com - 26/02/2020, 18:33 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku dirinya sudah lama menaksir artis papan atas Raffi Ahmad untuk membantunya dalam mempromosikan produk UMKM.

Apalagi saat ini didorong dengan zaman yang serba era ekonomi digital namun UMKM belum memiliki brand yang kuat di pasaran dibandingkan produk yang besar lainnya.

"Sebenarnya kami sudah naksir lama, apalagi Raffi kan ngetop lah punya follower begitu banyak di media sosial," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Sandiaga Uno: Saya Khawatir Situasi di Cakung sangat Mengganggu UMKM

Teten berharap dengan bantuan dan promosi dari Raffi Ahmad dapat membantu pasar UMKM semakin luas. Dengan begitu akan memiliki dampak positif terhadap perkembangan ekonomi nasional Indonesia.

"Dengan mempromosikan produk-produk UMKM bisa membuat produk kita terus bergairah, bergerak maju dan ekonomi nasional juga akan bagus," sambungnya.

Di kesempatan yang sama Raffi mengatakan, dirinya juga ingin membantu dan memberi dukungan ke UMKM. Apalagi saat ini dunia digital sedang naik-naiknya.

Salah satunya melalui event Rans Carnival yang akan diselenggarakan di 14 kota.

" Event Rans Carnival ini akan menghadirkan para UMKM yang menjual produk lokal baik makanan atau minuman selain itu akan ada acara workshop digital yang diperuntukan bagi siapa saja yang ingin bergabung dan juga dikhsuskan bagi para pelaku UMKM," jelasnya.

Baca juga: Raffi Ahmad Ingin Bantu UMKM lewat Rans Carnival

Raffi berharap dengan adanya workhsop para pelaku UMKM bisa memiliki ilmu bagaimana cara mempromosikan produknya melalui digital sehingga para pelaku UMKM juga bisa naik kelas.

"Ini bukan sekadar event atau project biasa tapi lebih bagaimana kita bisa memberikan wadah yang bisa menampung para UMKM dan para keluarga bisa berkumpul dan bersosialisasi," ucapnya.

Adapun 14 kota tempat diselenggarakan event tersebut diantaranya Makassar, Manado, Samarinda, Banjarmasin, Medan, Bandung, Karawang, Palembang, Padang, Pekanbaru, Sidoarjo, Kediri, Semarang dan Cirebon.

Rans Carnival akan dibuka di Kota Makasar mulai dari tanggal 27-29 Maret 2020.

Baca juga: Menteri Teten Targetkan 48.000 UMKM Naik Kelas dalam 5 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com