JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi blockchain kian dikenal di dunia, termasuk di Indonesia. Teknologi ini memang luas dikenal penggunaannya dalam mata uang kripto atau cryptocurrency.
Namun, implementasi teknologi blockchain tak hanya sebatas pada industri keuangan.
Perusahaan konsultasi dan pengembangan teknologi blockchain Blocksphere Indonesia Blocksphere memandang, blockchain merupakan salah satu teknologi yang krusial dalam mendukung efisiensi dan transparansi.
Baca juga: Dirut BCA: Perbankan Bakal Mulai Adopsi Teknologi Blockchain
Dengan demikian, Indonesia dapat mengantisipasi perubahan dunia yang sangat cepat. Ini pun selaras dengan implementasi Industri 4.0 yang digagas pemerintah.
“Peluang proyek Blockchain di Indonesia luar biasa,” ungkap Direktur Utama Blocksphere Indonesia
Gilang Bhagaskara dalam keterangannya, Kamis (27/2/2020).
Gilang menuturkan, prospek implementasi teknologi ini ada di tiap industri. Menurut dia, pihaknya telah melaksanakan proyek di industri telekomunikasi, pengawasan lingkungan, transportasi, perbankan, exchange, pertanian, bahkan pemerintahan dengan blockchain.
Pun Blocksphere telah membantu memberikan solusi Blockchain-as-a-Service untuk salah satu perusahaan telekomunikasi Indonesia, termasuk solusi e-Pertanahan dan pembayaran multi-QR.
Baca juga: Cegah Nasabah Pengemplang, Asosiasi Fintech Manfaatkan Blockchain
"Solusi lain yang didesain Blocksphere termasuk solusi kumpul-dana untuk pertanian, supply chain untuk sebuah online e-commerce, serta implementasi solusi carbon credit Blockchain pertama untuk organisasi resmi pencatatan carbon credit Asia," ujar Gilang.
Selain itu, Blocksphere juga memberikan layanan konsultasi bagi entitas pemerintahan termasuk Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak, dan Angkasa Pura II.
“Blockchain mampu membantu Indonesia mengintegrasikan data-data dalam jumlah besar tanpa konflik antar-kepentingan. Teknologi ini kunci untuk kerjasama banyak pihak, dan mampu menjadi enabler untuk teknologi-teknologi lain supaya lebih efektif beroperasi di Indonesia," terang Jean-Daniel Gauthier, Production VP Blocksphere Indonesia.
Baca juga: Di Indonesia, Teknologi Blockchain Masih Tahap Pengenalan
Adapun Blocksphere diakuisisi oleh Wira Group pada Februari 2020 lalu. Akuisisi ini untuk meningkatkan skill set, jumlah, dan skala SDM Blocksphere pada sektor konsultansi, pengembangan sistem, serta produk digital berbasis platform blockchain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.