Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Dampak Corona, Garuda Indonesia Buka Rute Internasional Baru

Kompas.com - 27/02/2020, 18:48 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai pemerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membuka tujuh rute internasional baru.

Pembukaan rute penerbangan baru itu menyusul sejumlah rute yang dilayani maskapai plat merah itu ditutup imbas merebahnya virus Corona.

Komisaris Utama Garuda Indonesia Triawan Munaf mengatakan, akan ada tujuh rute baru yang dibuka.

Baca juga: Dirut Garuda: Penangguhan Visa Umrah Pasti Timbulkan Kerugian Maskapai

“Garuda Indonesia akan memperkenalkan rute baru sebagai pengganti penutupan rute akibat corona dengan harapan dengan rute-rute tersebut kami bisa pertahankan dan tidak terimplikasi terhadap corona, khususnya rute-rute ke dan dari Denpasar,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Ketujuh rute baru tersebut, yakni Denpasar-Mumbai, Denpasar-Delhi, Denpasar-Brisbane, Denpasar-Kuala Lumpur, Denpasar-Bangkok, Denpasar-Dili, dan Denpasar-Taipei.

Menurut Irfan, langkah itu diambil sebagai respon perseroannya dalam menghadapi kondisi industri penerbangan yang sedang lesu.

“Tentu saja kami tidak berharap bahwa sentimen berpergian ini menjadi meninggi dan mengakibatkan seluruh industri ter-impact. Buat kami, kami lihat ini sesuatu cara untuk kembali ke fundamental untuk melihat behavior traveling,” kata Irfan.

Baca juga: Garuda Indonesia Tunggu Keputusan Pemerintah Terkait Penerbangan Umrah

Irfan menjelaskan, sejauh ini maskapainya tak bisa melayani penerbangan ke daratan China untuk sementara waktu. Lalu, terjadi pengurangan jumlah penerbangan di Singapura dan Hongkong.

Semua itu terjadi dampak merebaknya virus Corona di sejumlah negara.

“Apa lagi ditambah kondisi hari ini, kami punya empat penerbangan ke tanah suci, dua ke Jeddah, dua ke Madinah, pesawat berbadan besar. Implikasinya belum kita hitung lagi,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com