Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 4 Langkah Menumbuhkan Bisnis Anda Sekarang

Kompas.com - 28/02/2020, 10:50 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejatinya menjalankan bisnis bukanlah perkara yang gampang.

Ketika bisnis Anda stagnan atau tidak berkembang, Anda harus berusaha untuk meningkatkan bisnis Anda pada tahu ini, alih-alih mencari peluru ajaib dapat membantu bisnis Anda untuk berkembang.

Baca juga: Ingin Mulai Bisnis Fashion Muslim, Perhatikan 3 Hal Ini Dulu

Dikutip dari Entrepreneur, Jumat (28/2/2020), ada empat langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis.

1. Susun prioritas

Para pemimpin hebat tidak perlu terlalu khawatir untuk terlihat baik dan lebih banyak memfokuskan energi untuk mencapai tujuan utama.

Buat garis besar prioritas terbesar Anda serta dampaknya dan kemudian periksa dimana Anda dan tim menghabiskan sebagian besar waktu Anda. Apakah proyek-proyek itu benar-benar selaras dengan tujuan utama Anda.

Baca juga: Platform Digital Ini Tawarkan Kerja Sama Pengembangan Bisnis UMKM

2. Tingkatkan kekuatan

Ketika Anda menilai kembali bisnis Anda, kecenderungan alami adalah fokus pada kelemahan Anda. Tapi ini mungkin tidak selalu menjadi cara terbaik ke depan.

Alih-alih, lihat apa yang Anda lakukan paling baik. Apakah ada peluang untuk tumbuh lebih banyak lagi?

Seringkali pelanggan saat ini memegang kunci ununtuk pertumbuhan masa depan Anda. Oleh sebab itu, pikirkan tentang hal apa dan cara apa yang bisa dilakukan untuk mempertahankan mereka.

3. Ketahui kelemahan Anda

Setiap bisnis memiliki kelemahan dan para pemimpin sering merasa diharuskan untuk menyiasati itu. Namun, ini bukanlah hal yang gampang atau bahkan tidak selalu merupakan langkah yang tepat.

Anda tidak dapat melakukan semuanya sekaligus dan pertumbuhan dapat menjadi produk sampingan dari menyempitnya area fokus Anda.

Jika mereka tidak mencegah bisnis Anda bergerak maju, penggunaan waktu atau uang Anda untuk saat ini yang terbaik mungkin ada di tempat lain.

Baca juga: Kisah Rico Huang, Berawal dari Bisnis Casing HP hingga Mampu Beli Ferrari

4. Jangan takut gagal

Para pendiri tergoda untuk bermain aman karena takut gagal. Ketika Anda berpikir bisnis adalah sulit dan kegagalan itu mungkin merupakan hal yang masuk akal.

Tapi Anda juga harus berpikir bahwa ketika Anda mengambil risiko yang lebih besar, maka peluangnya tidak jauh lebih buruk dan hasilnya secara eksponensial lebih tinggi.

Selama Anda bertanggung jawab secara finansial Anda bisa berani secara strategis.

Baca juga: Bermodal Perahu Kecil, Bisnis Ikan Asin Wanita Ini Raih Omzet Rp 19 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

Whats New
Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com