3. Adhitiya Wicaksana
Pemilik Keju Kesu ini bangga bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Padahal, usahanya hanya bermula dari hobi eksperimen makanan.
“Sekarang sudah punya banyak gerai dan bisa merekrut lebih banyak karyawan untuk membantu bisnis. Jumlah karyawan saat ini naik sebanyak 30 persen dibanding tahun lalu,” kata Adhitiya.
4. Anita Tanotho
Pemilik usaha kuliner Zeribowl ini juga sama seperti Adhitiya. Teknologi Grab membantunya bisa mengembangkan bisnis dan membuka kesempatan bagi lebih banyak orang.
Baca juga: Ini Upaya Grab untuk Ciptakan Transportasi Aman, Nyaman, dan Andal
“Saya kini memiliki delapan gerai di Medan. Fokus saya sekarang adalah merekrut lebih banyak warga lokal dan mengajari mereka tentang service excellence,” kata Anita.
5. Hengki Irawan Gultom
Kecanggihan teknologi Grab dirasakan pula pemilik 14 gerai Ayam Penyet Jakarta di Medan yang gemar berpetualang ini.
“Saat ini saya mengajarkan skill teknologi dasar bagi puluhan karyawan, misalnya cara memakai komputer, termasuk cara mengakses aplikasi GrabFood,” kata Hengki.
Ia juga merasakan pertumbuhan penjualan sampai 50 persen, kebanyakan dari layanan pesar-antar GrabFood.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.