Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Terkapar, Ini Ikhtiar Bank Indonesia

Kompas.com - 28/02/2020, 17:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan saat ini akibat dari wabah virus Corona, pasar keuangan global juga ikut meradang.

Pasalnya para investor asing masih terus menarik diri dari pasar keuangan.  Hal ini tak hanya terjadi di Indonesia, namun hampir di seluruh negara.

"Pasar keuangan global memang sedang meradang. Karena memang investor global mengira dampak dari pergerakan corona virus itu memang menyebar," ujarnya di Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Baca juga: Corona Bikin IHSG dan Rupiah Terkapar, Ini Kata Pemerintah

Perry mengatakan Bank Indonesia telah melakukan upaya stabilisasi pasar, yakni dengan triple intervensi.

"Kita melakukan triple intervensi di tiga aspek. Pertama di spot, yaitu menjual valas untuk mengendalikan nilai tukar rupiah. Kedua, kita stabilkan nilai tukar melalui DNDF. Ketiga, intervensi melalui pembelian SBN (Surat Berharga Negara) yang dilepas oleh investor asing," jelasnya.

Sebelumnya Perry menjelaskan akibat dari dampak virus corona membuat nilai tukar di beberapa negara mengalami perlemahan. Misalnya saja won Korea yang mengalami perlemahan hingga 5,07 persen secara harian atau year to date (ytd).

Sedangkan bath Thailand terdepresiasi sebesar 6,42 persen dan Dolar Singapura mengalami perlemahan sebesar 3,67 persen. Sedangkan ringgit Malaysia yang terdeprediasi 2,91 persen.

Sementara itu, nilai tukar rupiah juga mengalami perlemahan sebesar 1,08 persen ytd, menjadi di level Rp 14.000 terhadap dollar AS.

"Lagi-lagi corona virus itu sekarang berdampak pada perilaku investor global, terhadap kepemilikan investasi mereka di berbagai negara. Mereka pada saat ini cenderung jual dulu. Kemudian outflow dulu, kemudian kalau kondisinya membaik, kemudian masuk lagi," pungkasnya

Sementara itu ditempat berbeda Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengatakan efek dari korona virus secara kuantifisi masih terus diukur namun yang pasti memberikan efek ke tiga sektor di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Emiten Solusi Logistik PSSI Tebar Dividen Rp 261 Miliar dari Laba Bersih Tahun 2022, Cek Jadwalnya

Emiten Solusi Logistik PSSI Tebar Dividen Rp 261 Miliar dari Laba Bersih Tahun 2022, Cek Jadwalnya

Whats New
Lolos Pemberkasan Rekrutmen Bersama BUMN? Simak Tips Sebelum Tes Online

Lolos Pemberkasan Rekrutmen Bersama BUMN? Simak Tips Sebelum Tes Online

Work Smart
Info Pelabuhan Poto Tano, Jadwal Kapal, dan Tiketnya

Info Pelabuhan Poto Tano, Jadwal Kapal, dan Tiketnya

Spend Smart
Cadangan Devisa Akhir Mei 2023 Kembali Susut, Tinggal 139,3 Miliar Dollar AS

Cadangan Devisa Akhir Mei 2023 Kembali Susut, Tinggal 139,3 Miliar Dollar AS

Whats New
TINS Setor Pajak dan PNBP Sebesar Rp 124,7 Miliar ke Negara

TINS Setor Pajak dan PNBP Sebesar Rp 124,7 Miliar ke Negara

Whats New
Profil Pelabuhan Muara Angke, Sejarah, dan Fungsinya

Profil Pelabuhan Muara Angke, Sejarah, dan Fungsinya

Whats New
Soal 9 Pegawai Terlibat Kasus Mencurigakan, Kemenkeu: Kasus Lama...

Soal 9 Pegawai Terlibat Kasus Mencurigakan, Kemenkeu: Kasus Lama...

Whats New
Koneksi Internet Cepat Jadi Salah Satu Solusi Dongkrak Produktivitas Kerja Karyawan

Koneksi Internet Cepat Jadi Salah Satu Solusi Dongkrak Produktivitas Kerja Karyawan

Work Smart
KCIC Tepis Isu Operasi Kereta Cepat Jakarta Bandung Molor dari Jadwal

KCIC Tepis Isu Operasi Kereta Cepat Jakarta Bandung Molor dari Jadwal

Whats New
 PTPN Group Kantongi Laba Bersih Rp 6,02 Triliun pada 2022

PTPN Group Kantongi Laba Bersih Rp 6,02 Triliun pada 2022

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BNI

Whats New
Harga Emas Dunia Naik 1 Persen, Didukung Peningkatan Klaim Pengangguran AS

Harga Emas Dunia Naik 1 Persen, Didukung Peningkatan Klaim Pengangguran AS

Whats New
Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp 10.000 Per Gram, Simak Rinciannya!

Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp 10.000 Per Gram, Simak Rinciannya!

Whats New
Mengawali Sesi, IHSG dan Rupiah Melaju di Zona Hijau

Mengawali Sesi, IHSG dan Rupiah Melaju di Zona Hijau

Whats New
Gapgindo: Harga Gula Dunia Naik Lebih dari 30 Persen, Tertinggi sejak 2011

Gapgindo: Harga Gula Dunia Naik Lebih dari 30 Persen, Tertinggi sejak 2011

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com