Dalam rangka memitigasi dampak virus corona terhadap perekonomian, otoritas fiskal dan moneter akan terus berkoordinasi dalam mendorong terciptanya iklim investasi yang tetap positif.
"Dari sisi BI penurunan suku Bunga, relaksasi kebijakan makroprudensial khususnya rasio intermediasi perbankan, BI lebih cepat melakukan transaksi elektronifikasi untuk bansos dan transportasi," jelasnya.
Sementara dari sisi pemerintah Menkeu melakukan stimulasi dari sisi fiskal serta bagaimana mempercepat penyaluran Bansos, dan melakukan insentif untuk biaya pesawat untuk mendorong pariwisata. Sementara Kementerian PUPR mempercepat penyerapan anggaran.
"Dampak virus corona diperkirakan paling besar pada bulan Februari sampai Maret, bulan selanjutnya mudah-mudahan sudah terjadi pemulihan," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.