JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengatakan terdapat tiga perusahaan asing yang menjadi konsultan dalam pembangunan ibu kota baru. Tiga perusahaan tersebut antara lain Mckinsey Indonesia, Nikken Sekkei, dan Aecom.
"Pertama kan Mckinsey sudah di-hire bappenas, sekarang ada Nikken Sekkei dari Jepang, sudah dipakai oleh Masasyoshi. Ketiga kita pakai dari AS, Aecom," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di kompleks istana kepresidenan, Jumat (28/2/2020).
Sebelumnya, Pemerintah sudah memilih McKinsey Indonesia sebagai konsultan untuk mempersiapkan masterplan pemindahan ibu kota baru.
Baca juga: Perlu 3 Juta Lapangan Kerja di Ibu Kota Baru, Ini Fokus Sektornya
Luhut menambahkan, nantinya Aecom dan Nikken Sekkei akan menjadi konsultan untuk membuat desain ibu kota baru. Menurut dia, Nikken Sekkei sudah berpengalaman membuat design kota besar.
"Nanti kota ini betul-betul desainnya itu dilakukan oleh konsultan internasional," tambah Luhut.
Meski terdapat perusahaan asing yang turut mendesain ibu kota baru, tetapi Luhut juga memastikan pemenang sayembara desain ibu kota baru tetap diikutsertakan dalam mendesain ibu kota baru ini.
Menurutnya, dengan keikutsertaan pemenang sayembara, maka warna Indonesia tidak akan hilang.
Baca juga: Saat Sri Mulyani Gelisah Pikirkan Rencana Pindah Ibu Kota
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.