Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Konsultan Asing Pembangunan Ibu Kota Baru

Kompas.com - 28/02/2020, 20:32 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengatakan terdapat tiga perusahaan asing yang menjadi konsultan dalam pembangunan ibu kota baru. Tiga perusahaan tersebut antara lain Mckinsey Indonesia, Nikken Sekkei, dan Aecom.

"Pertama kan Mckinsey sudah di-hire bappenas, sekarang ada Nikken Sekkei dari Jepang, sudah dipakai oleh Masasyoshi. Ketiga kita pakai dari AS, Aecom," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di kompleks istana kepresidenan, Jumat (28/2/2020).

Sebelumnya, Pemerintah sudah memilih McKinsey Indonesia sebagai konsultan untuk mempersiapkan masterplan pemindahan ibu kota baru.

Baca juga: Perlu 3 Juta Lapangan Kerja di Ibu Kota Baru, Ini Fokus Sektornya

Luhut menambahkan, nantinya Aecom dan Nikken Sekkei akan menjadi konsultan untuk membuat desain ibu kota baru. Menurut dia, Nikken Sekkei sudah berpengalaman membuat design kota besar.

"Nanti kota ini betul-betul desainnya itu dilakukan oleh konsultan internasional," tambah Luhut.

Meski terdapat perusahaan asing yang turut mendesain ibu kota baru, tetapi Luhut juga memastikan pemenang sayembara desain ibu kota baru tetap diikutsertakan dalam mendesain ibu kota baru ini.

Menurutnya, dengan keikutsertaan pemenang sayembara, maka warna Indonesia tidak akan hilang.

Baca juga: Saat Sri Mulyani Gelisah Pikirkan Rencana Pindah Ibu Kota

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com