Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Corona Buat Laju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kian Berat

Kompas.com - 28/02/2020, 22:30 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

Sementara dari sisi investasi, ada harapan inisiatif Omnibus Law Cipta Kerja dari pemerintah bisa benar-benar efektif sehingga mendorong pertumbuhan investasi langsung asing (FDI) di dalam negeri hingga naik double-digit.

Namun jika ternyata tidak, Mikail memproyeksi pertumbuhan pengeluaran investasi hanya akan berada di kisaran 3,8 persen seiring dengan lesunya pertumbuhan kredit.

Baca juga: Garuda Enggan Komentari Rencana Istana Beli Pesawat Kepresidenan Lagi

Net ekspor, lanjut Mikail, diprediksi kembali terkontraksi sekitar -2 persen sejalan dengan prospek pelebaran defisit neraca dagang.

"Secara full-year, kami proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini pada level 4,85 persen. Namun jika Omnibus Law pun ternyata tidak terimplementasi, proyeksi pertumbuhan bisa lebih rendah lagi yaitu 4,6-4,7 persen," tandas Mikail. (Grace Olivia | Noverius Laoli)

Baca juga: Saat Sri Mulyani Gelisah Pikirkan Rencana Pindah Ibu Kota

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pasar babak belur, prospek pertumbuhan ekonomi tahun ini kian berat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com