Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Burn Out, Simak Tips bagi Working Parents Ini

Kompas.com - 29/02/2020, 14:39 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber HBR

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran anak yang 100 persen hidupnya bergantung kepada Anda akan memberi Anda rasa bahagia, tetapi juga rasa tanggung jawab yang luar biasa untuk membuat dia bertahan hingga akhirnya sukses dalam menjalani hidup.

Perlu pula disadari sebagai orang tua, adalah hal yang natural dan normal ketika di masa awal tersebut perhatian Anda akan sepenuhnya teralihkan dari diri Anda sendiri ke anak-anak.

Elizabeth Grace Sunders, seorang Time Management Coach, melalui artikelnya di Harvard Busines Review menilai, jika orang tua bekerja serta merta mengubah fokus di hidupnya maka akan kehilangan arah tentang apa yang membuat mereka bahagia. Apalagi ketika dunia kerja mulai bercampur dengan hal-hal yang berkaitan dengan anak.

Baca juga: Ini Tren Ibu Milenial Masa Kini dalam Berikan Nutrisi Terbaik untuk Anak

Kurangnya perhatian kepada diri sendiri ini bisa menyebabkan parental burn out, yang bisa mengarah pada kualitas parenting yang buruk seperti pola pengasuhan yang agresif hingga lalai, dan bisa membuat seseorang secara mental merasa tercerabut dari rumahnya bahkan bisa pula dari dunia kerjanya.

Untuk bisa menyayangi anak Anda secara baik, Anda juga harus bisa merawat dan menyayangi diri Anda sendiri. Adapun berikut beberapa saran Sunders kepada para orang tua yang juga harus bekerja di kehidupan dia sehari-hari agar tetap waras:

1. Pastikan memiliki quality time untuk diri Anda sendiri

Menghabiskan waktu dengan anak-anak Anda merupakan hal yang penting. Meski di sisi lain, menjadi wajar pula karena Anda memiliki waktu dengan anak yang terbatas sehingga Anda ingin memaksimalkan hal itu.

Namun, mencoba menghabiskan seluruh waktu senggang yang Anda miliki dengan anak, meski secara fisik Anda hadir di antara anak Anda, namun secara emosional dan mental sebenarnya terdapat jarak.

Menurut Sunders, akan lebih baik jika Anda juga mengambil jeda sejenak untuk menjadi seorang introvert, untuk berolah raga atau mengobrol dengan pasangan dan seorang teman.

"Kemudian Anda kembali ke anak-anak Anda dalam keadaan benar-benar siap daripada berada bersama anak Anda namun malah fokus dengan handphone, TV, laptop, atau hanya sekadar bengong lantaran Anda terlalu lelah," ujar Sunders.

Baca juga: Ingin Anak Jadi Pebisnis Sukses? Ini 4 Tips dari Ibunda Elon Musk

2. Ketahui apa yang Anda butuhkan

Ketika Anda sudah mulai bisa menerima bahwa menghabiskan waktu untuk diri sendiri merupakan hal yang wajar, menjadi penting untuk bisa menentukan apa yang akan Anda lakukan untuk mengisi waktu luang.

Misalnya saja dengan berolahraga, tidur siang, membaca, menghabiskan waktu dengan pasangan atau teman, atau kegiatan lainnya.

"Identifikasi kegiatan sehari-hari yang sederhana yang membantu Anda merasa segar sehingga Anda siap untuk hadir untuk anak-anak Anda ketika Anda bersama mereka," jelas Sunders.

Baca juga: Simak 6 Cara Ini agar Diskusi Keuangan dengan Anak Tak Berujung Sengit

3. Mulai dari hal kecil

Halaman:
Sumber HBR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com