Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distop Karena Sebabkan Banjir, Ini 5 Fakta Kereta Cepat JKT-BDG

Kompas.com - 01/03/2020, 09:05 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau JKT-BDG distop sementara oleh Kementerian PUPR. Ini karena pengerjaan lintasan rel dinilai jadi penyebab banjir, khususnya di sepanjang Jalan Tol Cikampek.

Infrastruktur kereta cepat dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang merupakan perusahaan patungan konsorsium BUMN dan China Railways.

Pembangunannya dimulai sejak groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2016 lalu di Perkebunan Walini, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sempat mandek karena masalah pembebasan lahan, proyek ini sendiri jadi salah satu kebanggan Jokowi sejak pemerintahannya di periode pertama.

Berikut 5 fakta tentang Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dalam beberapa waktu terakhir jadi sorotan publik:

1. Direncanakan sejak zaman SBY

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung awalnya digagas di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat itu, studi kelayakan sudah dilakukan oleh Japan International Corporation Agency (JICA) bersama Bappenas.

Rencana pembangunan kereta cepat menuai banyak kritik, apalagi jarak Jakarta dengan Bandung yang relatif dekat, serta sudah memiliki akses Jalan Tol Cipularang dan kereta api Argo Parahyangan.

Namun ditegaskan SBY saat itu, proyek puluhan triliun tersebut tidak akan menggunakan dana APBN. Selain itu, kereta cepat dinilai bakal jadi transportasi yang akan sangat dibutuhkan di masa depan.

Baca juga: Luhut: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Saja Tertunda

2. Jepang disalip China

Meski awalnya Jepang lewat JICA digadang-gadang akan mengerjakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, pemerintah malah akhirnya memilih menggandeng China di proyek tersebut.

Saat itu, meski sama-sama menawarkan pinjaman lunak, China dinilai menawarkan proposal yang lebih menguntungkan ketimbang penawaran Jepang karena harga teknologi yang lebih murah.

Dalam proses lelang itu, China menawarkan pinjaman 5,5 miliar dollar AS dalam jangka waktu 50 tahun dan bunga 2 persen per tahun. Sementara Jepang memberikan tawaran pinjaman yang sama dengan jangka waktu 40 tahun dan bunga 0,1 persen per tahun.

Kalah di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jepang akhirnya memilih menawarkan menggarap proyek kereta semi cepat yang menyambungkan Jakarta dengan Surabaya.

3. Waktu tempuh hanya 36 menit

Sesuai namanya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung hanya menempuh perjalanan selama 36 menit. Waktu tempuh ini jauh melebihi kereta Jakarta-Bandung yang beroperasi saat ini, yaitu Argo Parahyangan yang menghabiskan waktu perjalanan 3-4 jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com