BANDUNG, KOMPAS.com - Mewabahnya Covid-19 atau virus corona menimbulkan banyak efek negatif bagi perekonomian di Indonesia.
Padahal penyebaran virus ini belum pernah terindikasi memakan korban di Indonesia atau bahkan menyebar di wilayah Indonesia. Hanya saja menimbulkan banyak efek negatif di Indonesia.
Deputi Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, IGP Wira Kusuma mengatakan peran Cina di dalam perekonomian Indonesia sangat vital. Sebab, China merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia, sekaligus sebagai penyumbang wisatawan terbanyak kedua, setelah Malaysia.
"Kita tahu Cina merupakan salah satu negara besar yang dimana menjadi mitra dagang utama kita belum lagi penyumbang wisatawan terbanyak," ujarnya di Jakarta, Sabtu (29/2/2020).
Wira menyebutkan sepanjang tahun 2019, ekspor total Indonesia ke Cina, tercatat sebanyak 29,769 juta dollar AS atau sebesar 17 persen total ekspor Indonesia. Sementara impor total di periode yang sama, tercatat sebanyak 29,42 juta dollar AS, dengan porsi 17,2 persen terhadap total impor dalam negeri.
"Virus Corona menyebabkan pelemahan pertumbuhan ekspor kita. Sebab, demand menurun, impor permintaan domestik melemah dan ekspor melemah. Ekspor masih banyak produk bahan baku impor jadi melemah," jelas dia.
Tidak berhenti di situ, jumlah wisatawan asing dari Cina ke Indonesia juga mengalami penurunan drastis, sejak ditutupnya arus lalu lintas orang, demi menghindari penyebaran virus asal Wuhan itu.
Padahal, wisatawan Cina menyumbang devisa ke dalam negeri, setidaknya 2.385 juta dollar AS, dengan pangsa pasar sebesar 14,1 persen dari total devisa negara.
"Kunjungan wisman Tiongkok ke Indonesia 2,07 juta orang pada tahun 2019, dengan pangsa sebesar 12,9 persen," kata dia.
Karenanya, jika perekonomian Cina mengalami perlemahan sebanyak 1 persen, akan membuat ekonomi Indonesia ikut melemah juga, setidaknya sebesar 0,23 persen banyaknya.
Wira juga menyebutkan akibat dari Covid-19 ini bukan hanya membuat ekonomi Indonesia saja yang terganggu, bahkan negara-negara besar lainnya juga terikut imbasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.