Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Panik, Lakukan ini Bila Kartu Kredit Tertelan Mesin ATM

Kompas.com - 01/03/2020, 12:32 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah kartu kredit Anda tertelan mesin ATM? Kartu kredit tertelan yaitu ketika Anda melakukan transaksi di ATM kemudian kartu tidak bisa keluar dengan sendirinya. Istilah tersebut biasa disebut dengan kartu kredit tertelan.

Tidak hanya kartu debit saja, kartu kredit bisa tertelan. Ketika kartu kredit tertelan, Anda tidak perlu panik karena ada solusi untuk mengatasi hal tersebut.

Lalu, apa yang harus dilakukan saat kartu kredit itu tertelan mesin ATM? Sebelum itu, ketahui terlebih dahulu penyebab kartu kredit bisa tertelan mesin ATM seperti dikutip dari Cermati.com.

Penyebab kartu kredit bisa tertelan

Tentu saja kartu kredit tertelan di mesin ATM bukan tanpa alasan. Ada cukup banyak penyebab kartu kredit, kartu debit, maupun kartu ATM bisa tertelan. Namun dari banyaknya penyebab yang ada, umumnya kartu kredit tertelan karena 3 hal berikut ini:

1. Pengguna yang terlalu lama tidak mencabut kartu

Banyak yang masih menyepelekan hal ini ketika mengambil uang atau melakukan transaksi di ATM. Kebanyakan pengguna lebih memilih menghitung uang terlebih dahulu sehingga lupa untuk mengambil kartu kreditnya dari mesin ATM.

Padahal seharusnya kartu kredit harus segera ditarik, jika tidak ditarik maka kartu akan masuk kembali ke mesin dan tertelan. Jadi Anda tidak boleh lupa mencabut kartu kredit sesegera setelah kartu keluar dari mesin ATM.

2. Mesin ATM yang error atau hang karena listrik mati secara tiba-tiba

Mesin ATM bekerja dengan listrik, jadi jika listrik tiba-tiba mati ketika Anda belum selesai melakukan transaksi maka kartu Anda akan tertelan. Kartu tersebut tidak akan keluar lagi meskipun listrik segera menyala.

Hal ini tidak dapat dicegah karena kita tidak tahu kapan listrik akan mati. Jika memang listrik mati saat Anda melakukan transaksi mungkin Anda memang dalam keadaan tidak beruntung.

3. Salah memasukkan PIN

Salah tiga kali dalam memasukkan PIN juga bisa menjadi salah satu penyebab kartu kredit Anda tertelan mesin. Ketika Anda lupa PIN atau dalam keadaan tidak fokus dalam memasukkan PIN, mungkin hal tersebut menjadi penyebabnya. Jadi Anda harus selalu fokus saat memasukkan PIN agar tidak salah sebanyak 3 kali.

Cara Mengatasi Kartu Kredit yang Tertelan Mesin ATM

Sebenarnya, kartu kredit tertelan merupakan bentuk security yang diberikan oleh bank untuk menghindari penyalahgunaan kartu kredit oleh pihak yang tidak berhak. Kartu kredit yang lupa tidak dicabut bisa diambil orang lain jika Anda meninggalkannya, maka mesin ATM menelannya agar tidak diambil orang lain.

Namun jika terlanjur tertelan karena beberapa alasan di atas, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasinya. Berikut ini adalah hal yang harus Anda lakukan saat kartu kredit tertelan:

1. Tetap Tenang, Tak Perlu Panik

Kebanyakan orang akan langsung panik jika kartu kredit mereka tertelan oleh mesin ATM. Padahal ketika panik, Anda malah tidak bisa berpikir dengan jernih untuk mengatasi hal tersebut.

Jadi usahakan untuk tetap tenang meskipun transaksi Anda tidak berhasil. Sebab, pihak bank pasti akan membantu setiap masalah yang dialami oleh nasabahnya.

Sebenarnya dalam hal ini tidak ada yang perlu Anda khawatirkan berlebihan karena kartu akan tetap aman jika Anda melakukan langkah selanjutnya dengan baik.

Baca Juga: Tips Menjaga Keamanan Kartu Kredit

2. Hubungi Costumer Service Bank Penerbit Kartu Kredit

Jika Anda sudah tenang dan merasa tidak panik lagi, segera cari informasi mengenai call center bank penyedia kartu kredit. Anda tidak boleh panik ketika menghubungi call center bank agar bisa menjelaskan permasalahan dengan baik. Itulah fungsi untuk tidak panik sejak awal agar bisa langsung menghubungi pihak bank dengan baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com