Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Weststar Siap Tanamkan Modal di Indonesia

Kompas.com - 02/03/2020, 07:02 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

KOMPAS.com - Perusahaan otomotif dan aviasi asal Malaysia, Weststar, berencana menanamkan modal di Tanah Air.

Weststar adalah perusahaan berskala internasional milik Tan Sri Syed Azman Syed Ibrahim, salah satu pengusaha terkaya di Malaysia.

Konglomerat Justin Lim, selaku strategic principal di Indonesia, mengundang pengusaha, Sutrisno Bachir beserta rombongan untuk melakukan kunjungan ke kantor Weststar di Kuala Lumpur.

Dalam kunjungan yang berlangsung 26 hingga 28 Februari 2020 itu, Justin Lim dan Sutrisno Bachir melakukan pembicaraan awal dengan tim Weststar yang dipimpin langsung Tan Sri Syed Azman.

Pada kesempatan itu, Tan Sri mengungkapkan rencananya untuk menggandeng mitra lokal Indonesia, untuk memasarkan mobil MPV Maxus buatan SAIC Motor, yang juga memegang lisensi beberapa merk automotive Eropa dan Amerika.

"Saya ingin mengajak pengusaha Indonesia, untuk bekerjasama di bidang otomotif dan penerbangan,” kata Tan Sri dalam pernyataan tertulis, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Jusuf Kalla Menaruh Hati pada Mobil Ini

Menurut dia, Weststar akan memasarkan mobil Maxus di Indonesia serta mengembangkan penyewaan dan maintenance helikopter.

Sebagai strategic principal, Justin Lim sengaja menggandeng Sutrisno Bachir sebagai mitra lokalnya di Indonesia.

“Kami sengaja mengundang Pak Sutrisno Bachir ke Kuala Lumpur untuk bertemu langsung dengan pemilik usaha Weststar, untuk menjajaki kerja sama memasarkan mobil Maxsus dan bisnis aviation di Indonesia,” ujarnya.

Selain telah saling mengenal, Sutrisno dipilih karena dinilai dekat dengan berbagai kalangan, termasuk dengan pemimpin Indonesia saat ini.

Investasi Malaysia

Pada tahap awal, imbuh Lim, kapital yang akan masuk ke Indonesia sekitar 900 juta dollar AS atau sekitar Rp 12, 6 triliun.

“Nantinya akan ada tahapan berikutnya, mengingat potensi pasar di Indonesia yang sangat besar. Rencana awal nanti, pihak Weststar akan membuka banyak showroom yang akan dilengkapi dengan pusat perawatan dan suku cadang,” kata dia.

Baca juga: Mobil Malaysia Jajal Pasar Indonesia

Sutrisno Bachir pun berharap kerja sama dua negara itu akan saling menguntungkan kedua belah pihak.

Menurut dia, Weststar tak hanya memasarkan mobil Maxus di Indonesia. Korporasi itu juga akan membuka pabrik di Indonesia.

“Kami akan melakukan pemasaran dan pusat perawatan helikopter kepada perusahaan perusahaan asing, terutama perusahaan minyak yang ada di Indonesia,” ucap Sutrisno.

Apalagi, selama ini tidak ada pusat maintenance helikopter di Indonesia. Hal itu tentu menjadi peluang yang menarik.

“Weststar ini adalah perusahaan aviation terbesar di Asia Pasifik dan nomor empat di dunia. Mereka memiliki pusat perawatan dan simulasi," katanya.

Jamuan makan malam bersama pemimpin Weststar Tan Sri Syed Azman Syed Ibrahim di Kuala Lumpur MalaysiaDok. Weststar Jamuan makan malam bersama pemimpin Weststar Tan Sri Syed Azman Syed Ibrahim di Kuala Lumpur Malaysia

Weststar, ia melanjutkan, memiliki standar keamanan tinggi dalam mengoperasikan dan melakukan maintenance helikopter.

“Mereka menduduki peringkat satu di Asia, kalau di dunia peringkat tiga. Jadi kinerja Weststar ini tidak diragukan lagi kalau soal standar keselamatannya," ucapnya.

Sebagai langkah awal, kedua pihak akan membuat sebuah perusahaan bersama.

Kedua pihak pun menjajaki kerja sama bidang energi, yakni pengolahan batu bara menjadi bahan bakar berupa methanol.

Rencananya, kedua pihak bakal menggalang dana lewat kelompok pendanaan yang berada di Amerika Serikat.

Pasalnya, pengolahan batu bara tersebut membutuhkan teknologi dan dana yang tidak sedikit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com