Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Akibat Corona, Ekonomi Global Sama Seperti Krisis 2008

Kompas.com - 02/03/2020, 19:03 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global saat ini sangat menantang.

Ketika perekonomian dihadapkan pada pelemahan pertumbuhan, di saat yang bersamaan hantaman juga datang akibat penularan virus corona yang terjadi dengan begitu cepat.

Sri Mulyani pun mengatakan, pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini diperkirakan melambat menjadi 2,8 persen. Hal itu sama dengan kondisi yang terjadi di kisaran tahun 2008-2009 ketika dunia dihadapkan pada krisis keuangan global.

Baca juga: Cegah Corona, Penumpang Gejala Demam Tinggi Dilarang Masuk Stasiun MRT

"Kita pahami kondisi ekonomi global sangat menantang. Selain dihadapkan pada pelemahan ekonomi, sekarang ditambah dengan terjangkitnya virus novel corona," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Senin (2/3/2020).

Sri Mulyani pun memaparkan, memburuknya kondisi ekonomi global akan memengaruhi ekonomi Indonesia.

Pemerintah pun melakukan bauran kebijakan bersama dengan otoritas moneter, yaitu Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan dan pelaku usaha di sektor riil agar bisa terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"APBN, APBD dan APBDes adalah instrumen yang kita gunakan di dalam menjaga perekonomian kita. Sesuai dengan arahan Presiden, ini instrumen yang harus efektif berjalan di dalam melindungi perekonoomian dan terus mewujudkan tujuan pembangunan yang telah digariskan," ujar Sri Mulyani.

Baca juga: WNI Positif Corona, Apakah Ditanggung BPJS Kesehatan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com