Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Dampak Corona, Erick Thohir Minta Bulog Cek Ketersediaan Stok Pangan

Kompas.com - 02/03/2020, 20:09 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta Perum Bulog untuk memastikan ketersediaan stok pangannya.

Hal ini dilakukan menyusul masuknya virus corona ke Indonesia yang membuat kepanikan masyarakat dengan memborong belanjaan di sejumlah kawasan.

“Kementerian BUMN meminta ke perusahaan yang berhubungan dengan pangan seperti Bulog untuk meyakinkan publik kita bisa menyediakan bahan makanan. Masyarakat juga diminta jangan khawatir kehabisan makanan,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Soal Anggaran Penanganan Pasien Virus Corona, Sri Mulyani Tunggu Kemenkes

Sementara itu, dalam keterangan tertulisnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengaku sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lainnya.

“Tidak ada masalah, BULOG menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. BULOG akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut?“ kata Budi.

Budi menambahkan, dirinya sedang melakukan kunjungan marathon ke gudang-gudang beras di seluruh Indonesia untuk memastikan ketersediaan pasokan beras betul-betul tersedia.

“Jangan lupa BULOG sendiri sudah memiliki sistem penjualan secara online yaitu iPANGANANDOTCOM yang akan memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pembelian kebutuhan pangan yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Budi.

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu menjelaskan, hingga saat ini stok beras yang tersimpan di gudang-gudang BULOG seluruh Indonesia mencapai 1,7 juta ton dari total kapasitas gudang yang tersedia sebesar 3,8 juta ton.

Ketersediaan stok beras akan terus bertambah mengingat akan memasuki musim panen raya sehingga pasokan beras betul-betul aman tersedia bagi kebutuhan masyarakat dalam situasi apapun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com