1. Harga Emas Jeblok, Waktunya untuk Beli?
Maraknya aksi ambil untung (profit taking) di akhir Februari 2020, membuat harga emas dan logam mulia lainnya melorot cukup dalam. Untuk jangka pendek, prospek komoditas tersebut diperkirakan masih bakal mengalami volatilitas.
Mengutip Bloomberg, harga emas Comex untuk kontrak April 2020 tercatat melorot 4,61 persen ke level 1.566,70 dollar AS per troy ons. Sementara itu, harga perak jatuh 7,21 persen, menjadi 16,46 dollar AS.
Adapun spot platinum turun sebanyak 4,07 persen menjadi 866,30 dollar AS dan paladium anjlok hingga 8,71 ke level 2.616,55 dollar AS.
Analis Kapital Global Investama Alwi Assegaf mengatakan, penurunan yang terjadi pada komoditas logam mulia dikarenakan tingginya aksi profit taking oleh pelaku pasar. Hal ini diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.
Baca selengkapnya di sini
2. CEO Tesla Prediksi Ekonomi China Akan Lebih Besar hingga 3 Kali Lipat dari AS
CEO Tesla Elon Musk memprediksi produk domestik bruto ( PDB) China akan melampaui Amerika Serikat ( AS).
Menurut dia, perekonomian Negeri Tirai Bambu itu bisa lebih besar dari AS hingga tiga kali lipat.
"Sesuatu yang rasanya aneh adalah ekonomi China mungkin akan lebih besar dua kali lipat daripada ekonomi AS, mungkin tiga kali lipat," ujarnya, dikutip CNBC, Senin (2/3/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.