Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Saatnya Beli Emas? | Apakah BPJS Kesehatan Tanggung Pasien Corona?

Kompas.com - 03/03/2020, 05:36 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Harga Emas Jeblok, Waktunya untuk Beli?

Maraknya aksi ambil untung (profit taking) di akhir Februari 2020, membuat harga emas dan logam mulia lainnya melorot cukup dalam. Untuk jangka pendek, prospek komoditas tersebut diperkirakan masih bakal mengalami volatilitas.

Mengutip Bloomberg, harga emas Comex untuk kontrak April 2020 tercatat melorot 4,61 persen ke level 1.566,70 dollar AS per troy ons. Sementara itu, harga perak jatuh 7,21 persen, menjadi 16,46 dollar AS.

Adapun spot platinum turun sebanyak 4,07 persen menjadi 866,30 dollar AS dan paladium anjlok hingga 8,71 ke level 2.616,55 dollar AS.

Analis Kapital Global Investama Alwi Assegaf mengatakan, penurunan yang terjadi pada komoditas logam mulia dikarenakan tingginya aksi profit taking oleh pelaku pasar. Hal ini diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.

Baca selengkapnya di sini

2. CEO Tesla Prediksi Ekonomi China Akan Lebih Besar hingga 3 Kali Lipat dari AS

CEO Tesla Elon Musk memprediksi produk domestik bruto ( PDB) China akan melampaui Amerika Serikat ( AS).

Menurut dia, perekonomian Negeri Tirai Bambu itu bisa lebih besar dari AS hingga tiga kali lipat.

"Sesuatu yang rasanya aneh adalah ekonomi China mungkin akan lebih besar dua kali lipat daripada ekonomi AS, mungkin tiga kali lipat," ujarnya, dikutip CNBC, Senin (2/3/2020).

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai CEO Space X itu mengatakan, besarnya sumber daya yang dimiliki China menjadi alasan utama hal tersebut bisa terealisasi.

Selengkapnya simak di sini

3. Punya Harta Miliaran di Usia 25 Tahun, Simak Rahasia Pria Ini

Ketika berusia 25 tahun, Todd Baldwin telah mencatatkan kekayaan bersih senilai 1 juta dollar AS atau setara dengan Rp 14 miliar. Kini di usianya yang ke 27, setidaknya dia membukukan pendapatan sebesar 615.000 dollar AS atau Rp 8,61 miliar.

Adapun jika dikurangi dengan pengeluaran bisnis, Baldwin dalam setahun mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 4.27 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com