Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Jack Welch, CEO Legendaris General Electric Meninggal Dunia

Kompas.com - 03/03/2020, 07:04 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Jack Welch, yang mengubah General Electric selama tahun 1980-1990-an menjadi salah satu perusahaan publik paling berharga di AS, telah meninggal pada Senin waktu setempat. Berita meninggalnya Welch dikabarkan oleh sang istri, Suzy.

Dikutip Reuters, Selasa (3/3/2020), Welch meninggal pada usia 84 tahun. Welch dikenal sebagai "Jack Neutron" karena memangkas ribuan pekerja, membeli dan menjual sejumlah bisnis, memperluas raksasa industri menjadi jasa keuangan dan konsultasi.

Di bawah kepemimpinannya, nilai pasar GE tumbuh dari 12 miliar dollar AS menjadi 410 miliar dollar AS.

Baca juga: Listrik Berbasis EBT Meningkat, General Electric PHK 12.000 Karyawan

Meninggalnya Welch membuat Presiden AS Donald Trump mengucapkan belasungkawa. Trump mengucapkan belasungkawa melalui akun twitternya.

"Tidak ada pemimpin perusahaan seperti neutron Jack. Dia adalah teman dan pendukung saya. Kami membuat kesepakatan luar biasa bersama. Dia tidak akan pernah terlupakan. Simpati terhangat saya kepada istri & keluarganya yang luar biasa!," ucap Trump dalam akun twitternya.

Mengenang lebih jauh, Welch didapuk menjadi CEO menggantikan Reginald Jones pada bulan Desember 1980. Kemudian pada April 1981, ia mengambil alih kepemimpinan 8 perusahaan dan menjabat pada posisi paling tinggi itu hingga pensiun pada September 2001. Kemudian Welch digantikan oleh Jeff Immelt.

GE sendiri mencapai pertumbuhan luar biasa di bawah kemepimpinan Welch. Melalui operasi perampingan, mengakuisisi bisnis baru, dan memastikan setiap bisnis di GE merupakan yang terbaik di bidangnya, perusahaan dapat berkembang secara baik dari 1981 hingga 2001.

“Sebelum Anda menjadi seorang pemimpin, kesuksesan adalah tentang menumbuhkan diri Anda. Ketika Anda menjadi seorang pemimpin, kesuksesan adalah tentang menumbuhkan orang lain," tulis Welch dalam sebuah bukunya.

Baca juga: CEO Tesla Prediksi Ekonomi China Akan Lebih Besar hingga 3 Kali Lipat dari AS

Berdasarkan situs General Electric, Welch lahir pada tahun 1935. Ia menerima gelar B.S (gelar di bidang teknik kimia) dari University of Massachusetts pada tahun 1957. Sedangkan gelar MS dan Ph.D didapatnya dari University of Illinois pada tahun 1960.

Pada tahun 1960, Welch bergabung dengan GE sebagai insinyur kimia untuk divisi plastiknya di Pittsfield, Massachusetts.

Dia terpilih sebagai wakil presiden termuda perusahaan pada tahun 1972 dan menjadi wakil ketua pada tahun 1979. Pada 1980, tahun sebelum Welch menjadi CEO, GE mencatat pendapatan sekitar 26,8 miliar dollar AS.

Kemudian di tahun 2000, tahun sebelum dia selesai menjabat jadi CEO, GE tercatat memiliki nilai hampir berkisar 130 miliar dollar AS. GE pun disebut-sebut menjadi perusahaan paling berharga di dunia saat dia pensiun, karena mendapat peringkat 10 besar di AS berdasarkan kapitalisasi pasar pada tahun 1981.

Pada tahun 1999, Majalah Fortune menamai Welch sebagai "Manajer Abad Ini," dan Financial Times menamai Welch sebagai salah satu dari 3 pemimpin bisnis paling dikagumi di dunia.

Baca juga: Warren Buffett Sandang Status Sebagai CEO dengan Masa Kerja Terlama

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

MRT Bolehkan Penumpang Buka Puasa Dalam Kereta, Simak Ketentuannya

MRT Bolehkan Penumpang Buka Puasa Dalam Kereta, Simak Ketentuannya

Whats New
Blibli Kasih Promo Diskon 90 Persen Lewat Program 'Ga Sabar'

Blibli Kasih Promo Diskon 90 Persen Lewat Program "Ga Sabar"

Spend Smart
Alasan Pemerintah Larang ASN Gelar Kegiatan Buka Puasa Bersama

Alasan Pemerintah Larang ASN Gelar Kegiatan Buka Puasa Bersama

Whats New
Antisipasi Macet di Jalan Tol, Pengamat: Perhatikan 'Rest Area'

Antisipasi Macet di Jalan Tol, Pengamat: Perhatikan "Rest Area"

Whats New
Pentingnya Memilih Anggota Tim Kerja yang Tepat

Pentingnya Memilih Anggota Tim Kerja yang Tepat

Work Smart
Misteri Matinya AC Pesawat Super Air Jet yang Bikin Penumpang Kepanasan

Misteri Matinya AC Pesawat Super Air Jet yang Bikin Penumpang Kepanasan

Whats New
Capex 2023 PGEO Meroket 316 Persen Jadi Rp 3,8 Triliun, Untuk Apa Saja?

Capex 2023 PGEO Meroket 316 Persen Jadi Rp 3,8 Triliun, Untuk Apa Saja?

Whats New
Simak Ketentuan Fasilitas Bebas Bea Masuk untuk Barang Pindahan dari Luar Negeri

Simak Ketentuan Fasilitas Bebas Bea Masuk untuk Barang Pindahan dari Luar Negeri

Spend Smart
Indofood Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S-1, Simak Posisinya

Indofood Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S-1, Simak Posisinya

Whats New
ID Food: Daging Sapi Brasil Telat Datang, Tiba Paling Cepat Mei 2023

ID Food: Daging Sapi Brasil Telat Datang, Tiba Paling Cepat Mei 2023

Whats New
Jalan Tol Masih Jadi Pilihan Favorit Selama Mudik, Ini Saran bagi Pemudik

Jalan Tol Masih Jadi Pilihan Favorit Selama Mudik, Ini Saran bagi Pemudik

Spend Smart
Impor Daging Sapi Brasil Telat, ID Food Tambal dari 2.600 Ton Stok Tahun Lalu

Impor Daging Sapi Brasil Telat, ID Food Tambal dari 2.600 Ton Stok Tahun Lalu

Whats New
Catat, Jadwal Libur Bursa Selama Ramadhan dan Lebaran 2023

Catat, Jadwal Libur Bursa Selama Ramadhan dan Lebaran 2023

Whats New
Hingga 2027, PGEO Siapkan Rp 24,2 Triliun untuk Kembangkan Proyek EBT

Hingga 2027, PGEO Siapkan Rp 24,2 Triliun untuk Kembangkan Proyek EBT

Whats New
PT STA Raih Penghargaan untuk 3 Kategori di Ajang Smart IoT Indonesia 2023

PT STA Raih Penghargaan untuk 3 Kategori di Ajang Smart IoT Indonesia 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+