JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi dilaporkan kembali erupsi pada Selasa (3/3/2020) pukul 05.33 WIB.
Laporan tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi untuk memastikan keselamatan penerbangan.
Baca juga: Headway Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo 37 Menit
Adapun saat ini, penerbangan di Bandara Adi Soemarmo, Solo, telah ditutup sementara.
“Kami akan terus memantau perkembangan yang ada. Untuk penerbangan, hingga saat ini masih Bandara Solo yang terdampak, dan telah dilakukan penutupan penerbangan sementara," kata Novie dalam siaran pers, Selasa (3/3/2020).
Namun Novie berujar, penerbangan bakal dialihkan sementara ke wilayah lain yang tidak terdampak erupsi gunung merapi.
"Untuk penerbangan, kami telah mengalihkan penerbangan ke wilayah yang tidak terkena dampak erupsi,” ucap Novie.
Baca juga: Siang Ini, KA Bandara Adi Soemarmo Resmi Beroperasi, Tiketnya Gratis
Sementara itu, AirNav Indonesia telah mengeluarkan Ashtam nomor VAWR 9293 dan Notam Aerodrome Closed guna memberikan petunjuk bagi penerbang yang melalui wilayah erupsi gunung merapi.
Berdasarkan data Ashtam VAWR 9293 yang dikeluarkan oleh AirNav Indonesia, aktivitas Gunung Merapi menunjukan amplitude sebesar 75mm dengan durasi 450 detik.
Kolom letusan setinggi kurang lebih 6.000 meter dengan pergerakan 15 knot ke arah timur dan 10 knot ke arah barat daya.
Hal itu menunjukkan, aktivitas erupsi gunung Merapi berada pada level Red/Awas, yang berarti gunung berapi menunjukkan erupsi vulkanik sedang berlangsung.
Baca juga: Bandara Internasional Adi Soemarmo Kembali Dibuka Pasca-Erupsi Merapi
Sedangkan, untuk Notam Aerodrome Closed, Bandara Solo ditutup penerbangannya pada pukul 09.25 WIB dan akan dilakukan update kembali secepatnya.
Akibat erupsi, beberapa rute penerbangan internasional dan domestik terdampak.
“Kami akan terus melakukan koordinasi dengan AirNav Indonesia untuk memastikan aktivitas penerbangan tetap berjalan normal, berikut dengan stakeholder penerbangan. Tetap dengan memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan,” jelas Novie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.