Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Erick Thohir Angkat Orang KPK Jadi Anak Buahnya

Kompas.com - 03/03/2020, 13:11 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melantik dua anak buah barunya.

Keduanya, yakni Alex Denni sebagai Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Warih Sadono sebagai Staf Ahli bidang Implementasi Kebijakan Strategis, Kementerian BUMN.

Dia mengatakan, keduanya diangkat setelah mengikuti seleksi terbuka sesuai ketentuan dari Kementerian PAN-RB dan standar kompetensi yang diberlakukan di Kementerian BUMN.

Baca juga: Erick Thohir Beberkan Alasan Ahok Cs Mau Jadi “Anak Buahnya”

Kepada keduanya, Erick berpesan agar memegang teguh sikap akhlak, loyalitas dan kerja sama tim.

“Sebagai pejabat publik, akhlak adalah yang pertama karena orang-orang dengan akhlak yang baik berarti memiliki integritas tinggi dan komitmen yang kuat dalam menjalankan tugasnya," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/2/2020).

Erick menjelaskan, perampingan struktur deputi dari tujuh deputi pada era sebelumnya menjadi hanya tiga deputi tidak menjadi persoalan lantaran adanya perubahan dalam sistem kerja deputi.

Di era sebelumnya, peran deputi hanya fokus dalam mengawal rencana bisnis semata, tetapi tidak mendalam. Sekarang, deputi ditugaskan untuk lebih mendalami rencana kerja BUMN.

Baca juga: Erick Thohir Bandingkan Deputi BUMN di Eranya Dibanding Menteri Sebelumnya

Untuk deputi SDM, Erick menyebut pengembangan talenta termasuk dalam salah satu poin dalam lima prioritas BUMN hingga 2024.

Ia menekankan pentingnya akhlak bagi para SDM di BUMN dalam upaya menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

“Akhlak penting, tapi tidak hanya menjadi slogan saja, melainkan pembangunan talentanya juga harus digalakkan," kata Erick.

Penunjukan Alex dan Warih semakin melengkapi komposisi struktur organisasi di Kementerian BUMN.

Sebelumnya Erick juga telah menunjuk Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Nawal Nely, Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Carlo Brix Tewu, Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, dan Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Loto Srinaita Ginting yang sebelumnya menduduki posisi Direktur SUN Ditjen Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko di Kementerian Keuangan.

Baca juga: Erick Thohir Mau Bikin Deputi Khusus untuk Pelototi Laporan Keuangan BUMN

Alex Denni sendiri memiliki rekam jejak yang mumpuni dengan menempati sejumlah posisi strategis di BUMN.

Pria kelahiran Lintau, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, 27 Desember 1968, ini pernah menduduki posisi Chief Human Capital Officer di PT BNI (Persero) pada 2016 hingga 2018.

Jabatan terakhir Alex ialah sebagai Direktur Human Capital dan Transformasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk sejak 2018.

Sementara Warih Sadono sebelumnya menjabat sebagai Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan Kejaksaan Agung.

Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, pada 1 Maret 1963, ini juga pernah menjadi Direktur Penuntutan KPK pada 2011, Plt Direktur Penyidikan dan merangkap sebagai Direktur Penuntutan KPK pada 2012, dan Deputi Penindakan KPK sekaligus merangkap sebagai Deputi Penyidikan KPK pada periode 2012 hingga 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com