Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kepanikan, Ombudsman Minta Pemerintah Beri Informasi yang Jelas soal Corona

Kompas.com - 03/03/2020, 13:34 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ombudsman RI meminta pemerintah untuk memberikan informasi yang jelas dan detail mengenai penyebaran virus corona ke masyarakat.

Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai mengatakan, saat ini banyak informasi bermunculan yang tidak diketahui kebenarannya terkait virus corona.

"Jadi informasi mana yang bisa kita pegang. Mungkin di HP kita masing-masing aja sekarang bersliweran informasi," katanya di Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Imbas Corona, Penjual Jamu Keluhkan Meroketnya Harga Bahan Baku

Menurut dia, banyaknya informasi yang beredar saat ini justru menimbulkan kepanikan di masyarakat.

"Pemerintah mesti di depan memberikan informasi yang jelas," ujar dia.

Selain itu, Amzulian menyoroti informasi yang berbeda-beda terkait virus corona. Contoh saja, tentang penggunaan masker untuk mengantisipasi penyebaran virus.

"Ini menurut saya karena informasi. Oleh karena itu pemerintah harus berada dalam garda terdepan dalam soal informasi ini," tuturnya.

Ditemui di tempat yang sama, Anggota Ombudsman RI Ahmad Alamsyah Saragih menilai Kementerian Komunikasi dan Informatika perlu menjadi pihak utama yang mengenai penyebaran virus.

"Saya kira sesuai fungsi Government PR Kominfo perlu memberikan national briefing," katanya.

Baca juga: Redam Dampak Corona, Sri Mulyani Longgarkan Izin Impor Bahan Baku

Langkah tersebut perlu dilakukan secara berkala, sesuai dengan perkembangan virus corona di Indonesia.

"Karena bukan sekali informasi selesai," ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah telah memastikan bahwa ada dua orang warga negara Indonesia yang terjangkit virus corona di Tanah Air.

Hal ini bahkan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Antisipasi Dampak Corona, Erick Thohir Minta Bulog Cek Ketersediaan Stok Pangan

Jokowi kemudian menjelaskan bahwa dua WNI yang terpapar virus corona itu merupakan ibu dan anak.

"Dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun mengatakan saat ini kedua WNI tersebut dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Menhub: Pengawasan di Bandara dan Pelabuhan Sesuai Prosedur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com