Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sore Hari, Harga Emas Naik ke 1.596,14 dollar AS Per Troy Ounce

Kompas.com - 03/03/2020, 15:57 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas masih menguat selepas tengah hari ini. Melansir Bloomberg pada Selasa (3/3/2020) pukul 13.58 WIB, harga emas spot naik 0,42 persen ke 1.596,14 dollar AS per troy ounce.

Sementara harga emas Comex untuk pengiriman April 2020 naik 0,16 persen ke level  1.597,40 dollar AS per troy ounce.

"Harga emas mulai pulih dari pekan lalu ketika banyak aksi jual untuk menarik likuiditas dan menutup margin," kata Ryan McKay, commodity strategist TD Securities kepada Reuters sebagaimana dikutip Kontan.co.id.

McKay mengatakan, ada banyak ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada pertemuan Maret dua pekan lagi.

"Ada pula pemangkasan bank-bank sentral lain yang menjadi support harga emas," kata McKay.

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral akan bertindak sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung ekonomi yang tertekan akibat virus corona.

Bahkan, trader bertaruh bahwa The Fed akan memangkas suku bunga hingga 50 basis point bulan ini. Suku bunga yang lebih rendah akan mengurangi opportunity cost memegang emas, menurunkan yield US Treasury dan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS).

Stephen Innes, chief market strategist AxiCorp mengatakan bahwa korelasi negatif antara dolar AS dan emas kembali muncul sejak pesona dolar sebagai safe haven memudar.

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Sore hari, harga emas nangkring di US$ 1.596 per ons troi di pasar spot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com