JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah tidak menutupi kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Hal itu kata dia terbukti setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan ada 2 kasus positif virus corona di Indonesia.
"Kemarin kita sudah melihat Presiden dengan menteri terkait adanya orang terkena corona virus. Kedua orang ini karena ketemu dengan orang dari luar negeri," kata dia dalam video yang unggah di Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: Lewat Lelang SUN, Pemerintah Tarik Utang Rp 17,5 Triliun
"Dirunut secara detail sehingga ditemukanlah kasusnya seperti ini. Jadi kami tidak pernah menutupi kasus ini (corona)," sambungnya.
Luhut menambahkan, setelah kasus ada 2 kasus corona di Indonesia, pemerintah makin meningkatkan lagi pengawasan hingga pemeriksaan terkait virus ini.
Presiden kata dia, memerintahkan kepada seluruh menteri untuk bergerak cepat menangani kasus ini. Semua menteri diminta bahu-membahu menangani dalam hal ini.
Baca juga: Cegah Virus Corona, Dilarang Meludah Sembarangan di KRL Commuter Line
Hal yang pertama yang dilakukan adalah mengecek ketersediaan barang konsumsi yakni bahan pangan di lapangan. Sekaligus mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak perlu membeli secara berlebih alias menyetok belanjaan berlebihan panic buying.
"Barang konsumsi kita sama-sama cek juga di lapangan, persediaannya sangat cukup. Tidak perlu ada yang dikhawatirkan, mie, makanan kaleng, dan hal-hal lainnya. Keadaan persediaan pangan kita sangat memadai. Dan saya imbau juga jangan melakukan rush untuk ini," katanya.