Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara Google I/O Batal karena Virus Corona

Kompas.com - 04/03/2020, 08:31 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google terpaksa membatalkan acara tahunan terbesarnya Google I/O karena penyebaran virus corona. Hal ini disampaikan melalui surat elektronik (email) kepada seluruh peserta yang sudah membeli tiket.

Melansir CNBC, Rabu (4/3/2020), seorang juru bicara perusahaan mengatakan dalam email kepada peserta, mereka akan mengembalikan uang peserta yang sudah membeli tiket.

Perusahaan juga mengkonfirmasi, telah menghentikan perjalanan karyawan internasional dan menyarankan karyawan yang bepergian untuk kembali ke rumah.

Baca juga: Luhut: Pemerintah Tidak Pernah Menutupi Kasus Corona

Google sebelumnya sudah mengumumkan pembatasan perjalanan di beberapa negara termasuk China, Italia, dan Iran.

"Karena kekhawatiran seputar virus corona (COVID-19) sesuai dengan panduan kesehatan dari CDC, WHO dan otoritas kesehatan lainnya, kami memutuskan untuk membatalkan acara Google I/O di Amphitheatre Shoreline," kata seorang juru bicara dalam sebuah pernyataan.

Disebutkan juga dalam email, beberapa minggu ke depan, perusahaan akan mencari cara lain untuk mendapat solusi agar Google I/O dapat terhubung dengan komunitas pengembang.

"Kami akan terus memperbarui situs web I/O Google," tulis email tersebut.

Baca juga: Cara Utama Agar Harga Masker Tak Melambung...

Konferensi Google I/O adalah acara terbesar perusahaan dengan ribuan pengunjung yang memberikan kesempatan kepada para pengembang teknologi global dalam berinteraksi dengan teknologi terbaru Google.

Google biasanya menggunakan acara tersebut untuk memamerkan fitur-fitur baru dari berbagai produknya seperti Android, Foto Google dan YouTube.

Tahun lalu, Google I/O menarik lebih dari 7.000 peserta acara yang juga merupakan kesempatan baik bagi pengembang untuk berinteraksi dengan eksekutif dan pakar Google.

Pada acara tahun lalu, CEO Alphabet Sundar Pichai hadir di konferensi Google I/O, berbicara dan selfie dengan para pengembang teknologi dari seluruh dunia.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Dilarang Meludah Sembarangan di KRL Commuter Line

Menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins, kemunculan Virus COVID-19 menyebabkan 91.300 kasus yang dikonfirmasi dan setidaknya 3.110 kematian secara global.

Google adalah salah satu dari sekian banyak perusahaan teknologi yang menunda, mengubah dan membatalkan acara besar karena virus corona.

Facebook mengatakan pekan lalu, mereka membatalkan konferensi pengembang perangkat lunak F8 tahunannya.

Google mengumumkan Senin, acara Google Cloud Next 2020 yang dijadwalkan pada 6 April hingga 8 April di San Francisco sekarang hanya akan diadakan secara virtual.

Baca juga: Impor dari China ke RI Anjlok 51 Persen akibat Virus Corona

Ini karena perusahaan terlalu hati-hati untuk kesehatan dan keselamatan pelanggan, mitra dan karyawan. Itu terjadi setelah perusahaan membatalkan konferensi penjualan internalnya yang dijadwalkan untuk Las Vegas pada bulan April dan KTT Inisiatif Berita Global dijadwalkan untuk bulan Mei di Sunnyvale, California.

Selain itu pada hari Selasa, perusahaan perangkat lunak cloud Okta mengatakan konferensi Oktane tahunannya untuk pelanggan dan pengembang, dijadwalkan pada 30 Maret hingga 2 April, sekarang hanya akan diadakan secara online.

Baca juga: Harga Gula Melonjak di Pasaran, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com