Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya di Indonesia, Produk Ini Laris Diborong Warga AS karena Corona

Kompas.com - 04/03/2020, 12:35 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Panic buying tengah melanda berbagai negara yang penduduknya terindikasi virus corona. Tak berbeda dengan Indonesia, di Amerika ada tiga produk diserbu masyarakat, seperti cairan pembersih tangan, tisu pembersih, dan tisu toilet.

Sementara itu, produk-produk lain yang berkaitan dengan penangan kesehatan karena epidemi virus corona membuat antrean panjang di toko-toko.

Ini sekaligus membuat saham-saham consumer goods di AS melonjak, seperti saham Costco (COST), Walmart (WMT), Walgreens (WBA), dan saham ritel lainnya.

"Rasanya seperti ada sedikit panic buying yang terjadi," kata Doug Baker, wakil presiden hubungan industri di kelompok perdagangan Food Marketing Institute, seperti dikutip CNBC, Rabu (4/3/2020).

Di sisi lain, ritel berusaha mengikuti demand. Analis memperkirakan, panic buying ini akan meningkatkan pendapatan bagi pengecer di awal tahun.

Dalam empat minggu, penjualan cairan pembersih tangan meningkat 73 persen, termometer tumbuh 47 persen, dan masker medis meningkat 319 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Kami mengharapkan ada pertumbuhan dari penjualan yang cepat, karena pembeli membeli makanan dan kebutuhan pokok lainnya," kata analis Cowen Oliver Chen.

Peningkatan permintaan juga akan menjadi tantangan bagi rantai pasokan pengecer dan pedagang grosir. Namun, kondisi ini tidak karena bencana alam, yang biasanya merupakan peristiwa regional, panic buying ini disebabkan akibat virus corona yang menyebar secara global.

"Pola yang kami lihat, orang bersiap menghadapi badai besar di mana kategori-kategori tertentu, seperti persediaan pembersih, akan banyak diminati," kata juru bicara Walmart.

Perusahaan bekerja sama dengan pemasok untuk membantu memenuhi kebutuhan konsumen. Dennis Curtin, juru bicara Weis Markets, mengatakan, Weis meningkatkan fokusnya untuk mengamankan (stok) cairan pembersih tangan di toko-toko karena produsen nasional mulai menipis.

"Kami bekerja untuk menjaga rak-rak kami penuh dengan produk-produk yang dibutuhkan layaknya saat terjadi badai salju di mana banyak orang terjebak di rumah," kata Andrea Karns, wakil presiden penjualan dan pemasaran di Karns Foods.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com