JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan untuk menunda pemberian insentif bagi wisatawan asing. Hal tersebut sebelumnya sempat diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/3/2020).
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pihaknya masih memantau lebih lanjut perkembangan virus corona dan dampaknya terhadap perekonomian.
Ditambah lagi, sudah ada kasus positif virus corona yang menimpa WNI di Indonesia.
"Nanti kita lihat, timing apalagi berhubungan dengan trip kita harus menyesuaikan berdasarkan perkembangan munculnya virus corona di sini," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Baca juga: Ada Virus Corona, Bukit Asam Sebut Ekspor Batu Bara Bisa Meningkat
Lebih lanjut dirinya menjelaskan pemerintah di dalam sidang kabinet telah membentuk satuan tugas (satgas) yang dikoordinasi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga dan Kementerian Kesehatan.
Nantinya, stimulus yang diberikan oleh pemerintah bakal disesuaikan dengan tingkat risiko dari virus tersebut.
"Sehingga instrumen untuk memberikan stimulus akan menyesuaikan dengan tingkat risiko itu, kalau misalkan risiko kita akan mengurangi dari sisi interaksi berarti risikonya harus di-adjust dari sisi instrumen yang akan kita pakai," ucap dia.
"Kalau nanti tujuan untuk stimulus kita harus cari timing-nya yang tepat. Jadi ini semuanya akan fleksibel koordinator di antara para menteri dan pemerintah daerah untuk sama-sama betul melihat perkembangan yang ada," tambah dia.
Baca juga: Ini Langkah Angkasa Pura I Cegah Penyebaran Virus Corona di Bandara
Sebelumnya pemerintah menyiapkan dana Rp 298,5 miliar untuk mendatangkan turis asing ke Indonesia.
Rinciannya, insentif untuk maskapai dan travel agent sebesar Rp 98,5 miliar, anggaran promosi wisata Rp 103 miliar, kegiatan pariwisata Rp 25 miliar, dan influencer Rp 72 miliar. Awalnya, insentif pariwisata ini diberikan untuk memberikan stimulus kepada pariwisata Indonesia yang merosot akibat wabah virus corona.
Meski demikian, diskon tiket pesawat untuk wisatawan domestik yang diberlakukan sejak 1 Maret 2020 tetap berjalan.
Baca juga: Tak Hanya di Indonesia, Produk Ini Laris Diborong Warga AS karena Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.