Sepanjang Hari hingga Penutupan, IHSG Betah di Zona Hijau

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan transaksi di Bursa Saham Indonesia (BEI), Rabu (4/3/2020) betah di zona hijau sejak pembukaan perdagangan.

Pada penutupan sesi pertama IHSG ditutup sekitar 5.625, sementara pada sesi kedua sore ini IHSG ditutup pada level 5.650,13 atau naik 131,50 poin (2,38 persen).

Sebanyak 292 saham melaju di zona hijau, dan 125 saham merah. Sedangkan 127 saham lainnya stagnan.

Adapun nilai transaksi hingga siang ini mencapai Rp 6,9 triliun dengan volume 6,1 miliar saham.

Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan penguatan IHSG sore ini merupakan penguatan tertinggi di bursa saham Asia seiring dengan penguatan rupiah.

"IHSG membukukan penguatan tertinggi pada hari ini di kawasan Asia sementara rupiah juga menguat dan merupakan mata uang yang menguat terbesar terhadap dollar AS di kawasan Asia," kata Josua kepada Kompas.com.

Pada perdagangan hari ini bursa saham AS ditutup melemah pada perdagangan kemarin dengan DJIA melemah sebesar 2,94 persen pada perdagangan Selasa yang diikuti dengan pelemahan indeks S&P 500 sebesar 2,81 persen dan Nasdaq sebesar 2,99 persen

Penguatan di pasar keuangan domestik juga tercatat di pasar obligasi dimana yield SUN dengan tenor 10 tahun tercatat turun sekitar 25 bps ke 6,55 persen.

"Penguatan nilai tukar rupiah serta pasar keuangan domestik ditopang oleh keputusan Fed memangkas Fed Fund Rate sebesar 50 bps menjadi 1,25 persen kemarin," ungkapnya.

Menurut Josua, keputusan The Fed ini mencerminkan urgensi kebutuhan bank sentral untuk mencegah pelebaran peluang resesi global terutama akibat virus corona.

Hari ini pasar masih menanti rilis beberapa data ekonomi seperti Euro Zone Retail Sales per Januari 2020, US Market Services PMI per Februari 2020 dan US ISM Non-Manufacturing PMI per Februari 2020.